- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi mendukung langkah Polda Metro Jaya yang akan menertibkan spanduk bermuatan unsur Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA).
Seperti diketahui, spanduk bermuatan SARA terpasang di sejumlah sudut Ibukota. Salah satunya di Jalan Gatot Subroto, atau tepatnya disamping Plaza Semanggi.
"Langkah penertiban spanduk-spanduk itu sangat bagus. Karena spanduk seperti itu sangat meresahkan," kata Jokowi kepada VIVAnews.
Jokowi mengaku sangat mengapresiasi Polda Metro Jaya yang akan menertibkan spanduk-spanduk berbau SARA. Jokowi mengungkapkan menghadapi putaran kedua Pilgub DKI ini, pihaknya selalu menggunakan kampanye yang sangat kreatif.
"Kita ini kampanye ya secara kreatif. Seperti mengeluarkan fun game, mengeluarkan boneka dan lainnya. Tidak kampanye yang berbau SARA," katanya.
Sebelumnya Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, belakangan memang banyak tulisan baik berupa pamflet, spanduk, banner maupun tulisan di tempok yang memuat unsur SARA. Dan tulisan tersebut mewarnai situasi Jakarta beberapa hari terakhir.
"Tulisan seperti itu bisa memanaskan situasi Jakarta. Itu turut mengganggu kamtibnas, harus ditertibkan," kata Rikwanto.
Sementara itu lewat anggota tim advokasi, Giofedi Rauf, pasangan calon incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli membantah telah memasang spanduk SARA. Giofedi menduga ada yang menginginkan Pemilukada DKI Jakarta rusuh dengan isu SARA. (umi)