- Antara/ M Agung Rajasa
VIVAnews - Pabrik PT Indocement di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diserang oleh sekelompok orang. Penyerangan terjadi di Pos 13. Akibatnya, lima orang mengalami luka-luka.
Tiga korban merupakan karyawan Indocement, dan dua lainnya adalah warga sekitar. Saat ini para korban dirawat di Klinik Indocement.
Kelima korban tersebut, yaitu Nato hadikusuma (50), warga Magelang, yang mengalami luka pada bagian badan. Kemudian Suseno (53), warga Cilacap, luka pada bagian pelipis, dan Sukur (57), Magelang, luka pada bagian kepala.
Sedangkan, dua korban dari warga antara lain, Tamid (28), warga Kampung Leuwikaret RT 3 RW 2, Citeureup, luka pelipis kiri kanan, lalu Anjar (18), warga Citeureup, RT 2 RW 3, luka pelipis kiri dan kanan.
Tak hanya itu, sekitar sepuluh sepeda motor milik karyawan Indocement ikut hancur lebur. Hingga saat ini situasi masih tegang. Aparat kepolisian dan TNI Bogor, menjaga ketat lokasi.
Ketua Serikat Pekerja Indocement, Edi Nur Hadi, mengatakan penyerangan ini dipicu adanya penutupan Pintu 1 Indocement yang mengakibatkan kemacetan di Jalan Raya Citeureup. "Warga kesal datang ke lokasi, dan langsung menyerang," ucapnya. (umi)