Foke Resmikan Tiga Proyek Rp9,1 Miliar

Fauzi Bowo Inspeksi Jalan Layang Non Tol Casablanca
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, meresmikan tiga proyek senilai Rp9,1 miliar yang didanai dari bantuan berbagai elemen masyarakat Jakarta yang dikoordinir Pemprov DKI Jakarta.

"Bantuan ini merupakan bentuk persaudaraan dan solidaritas masyarakat Jakarta bagi masyarakat Sumatera Barat yang terkena gempa besar pada 2009 lalu," kata Fauzi Bowo dalam keterangan persnya, Rabu, 5 September 2012.

Kedatangan Foke ke Padang atas undangan Dewan Pimpinan Wilayah Muhammadyah Sumatera Barat, untuk meresmikan gedung baru SMK Muhammadyah, Simpang  Haru, Padang, yang menerima bantuan sebesar Rp6,5 miliar.

Terlihat Ketua Umum PP Muhammadyah Din Syamsudin dan sejumlah tokoh perantau Minang di Jakarta seperti Ketua Gebu Minang Pusat Erry Firmasyah Datuak Tan Maliputi, Ketua BK3AM Jakarta Dr. Zulfahmi Burhan Datuak Rajo Bagaga.

Saat ditanyai mengenai dukungan, Ketua Umum PP Muhammadyah, Din Syamsudin, yakin kader organisasi ini akan memberikan dukungan kepada Fauzi Bowo, dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta mendatang.

"Secara organisasi, Muhammadyah memang tidak boleh terlibat dalam dukung mendukung politik kekuasaan. Tapi saya yakin kader-kader Muhammadyah Jakarta akan mendukung Fauzi Bowo," kata Din Syamsudin.

Menurut Din Syamsudin, sebelum Ramadan sejumlah Pimpinan Wilayah sampai Pimpinan Cabang Muhammadiah di Jakarta bertemu di rumahnya. Dalam pertemuan itu, sempat dibahas mengenai dukungan terhadap Foke.

"Dalam Pilkada putaran dua nanti, dukungan kader Muhammadyah terhadap Foke sangat kuat," kata Din.

Hal yang sama juga disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim dan Wali Kota Padang Fuazi Bahar.

“Mari kita doakan agar bapak Fauzi Bowo bisa melanjutkan kepemimpinannya dalam pembangunan Jakarta," kata Muslim Kasim.

Sementara itu dalam sambutannya acara peresmian tersebut, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengakui keberadaan perantau asal Minangkabau di Jakarta memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan Jakarta.

"Perantau Minang berperan besar dalam mengembangkan pusat-pusat perekonomian di Jakarta seperti Pasar Tanah Abang, Pasar Senen, Blok M, Mayestik, Jatinegara, Cipulir," kata Foke.

Menurut Fauzi Bowo, jauh sebelum kemerdekaan sudah banyak perantau Minang yang berkiprah di Jakarta, baik sebagai pengusaha atau profesi lainnya, termasuk dalam pergerakan kemerdekaan.

"Jakarta sudah lama menjadi daerah rantau masyarakat Minang. Banyak diantara mereka berhasil mencapai puncak prestasi, termasuk dalam pentas kepemimpinan nasional," katanya.

Selain menggagumi semangat wirausaha dan egaliter yang tinggi, menurut Foke, dia juga kagum dengan kemampuan adaptasi perantau Minang dengan budaya di mana mereka berada.

Jumlah perantau Minang di Jakarta dari tahun ke tahun terus meningkat. Saat ini diperkirakan mencapai sekitar 6% dari total penduduk Jakarta. Selain bergerak dalam dunia usaha, mereka juga menggeluti berbagai profesi. (adi)

Kiamat Masih Jauh Selama Masih Ada 3 Hewan Ini, Kata Gus Baha
Ilustrasi bubur gandum/oatmeal/sarapan.

Kenali Pentingnya Konsumsi Multigrain Saat Sarapan

Memenuhi kebutuhan gizi keluarga khususnya anak saat sarapan, merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh orang tua dalam menjalankan aktivitas hariannya.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024