72 Persen Kecelakaan Terjadi Pada Pemudik Motor

Bagi Helm Gratis
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Jumlah kasus kecelakaan angkutan mudik lebaran pada 2012 meningkat 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu faktor penyebab kecelakaan adalah peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor.

"Pemudik sepeda motor naik 23 persen di seluruh Indonesia. Pada 2011 jumlah sepeda motor 2,36 juta, tahun ini menjadi 2,9 juta. Untuk Jakarta saja, sebanyak 1,2 juta sepeda motor," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, Senin, 3 September 2012.

Berdasarkan data  Korlantas Polri, dari 8.032 kasus kecelakaan yang terjadi pada arus mudik dan arus balik lebaran, kecelakaan masih didominasi sepeda motor. Mencapai 5.710 kasus atau 72 persen. Sementara bus angkutan lebaran yang berangkat dari Jakarta hampir tidak ada yang mengalami kecelakaan.

"Tingkat kecelakaan akibat kelalaian pengemudi karena pengaruh alkohol dan obat-obatan turun hingga 93 persen jika dibandingkan tahun 2011," katanya.

Pada 2011, sebanyak 931 kasus kecelakaan bus angkutan lebaran terjadi akibat pengemudi terpengaruh alkohol atau obat-obatan. Sedangkan, pada tahun ini hanya terdapat 62 kasus saja.

"Kecelakaan akibat kendaraan tidak laik jalan juga turun 18 persen. Pada 2011 ada 691 kasus, tahun ini turun jadi 567 kasus," katanya.

Angka kecelakaan sepeda motor saat mudik lebaran berbilang cukup tinggi. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, mulai dari tidak mematuhi rambu lalu lintas, kondisi fisik yang lelah, membawa barang bawaan terlalu banyak, hingga tidak menggunakan pelindung standar (helm).

Berdasarkan Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadau, hingga H+5, jumlah kasus kecelakaan saat mudik Lebaran 2012 mencapai 5.013 kasus dengan korban jiwa mencapai 869 jiwa. Sementara 1.470 orang mengalami luka berat dan 4.816 orang luka ringan.

Dinas Perhubungan mencatat, jumlah pemudik tahun ini mencapai 13,6 juta, naik dari tahun 2011 yang hanya 12,5 juta. Dari jumlah itu, pemudik paling banyak menggunakan angkutan darat, sebanyak 4,5 juta orang. (umi)

Ada Sosok Mencurigakan saat Pertandingan Persik Vs Bhayangkara FC
Gilbert Lumoindong dan Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis

Terima Maaf Pendeta Gilbert, MUI: Dia Tidak Ada Niat Menghina Islam

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerima permohonan maaf Pendeta Gilbert Lumoindong terkait khotbahnya yang viral di media sosial dianggap menyinggung umat Islam.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024