- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Panitia Pengawas Pemilu DKI Jakarta hari ini memanggil Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Prabowo Subianto. Pemanggilan itu terkait iklan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) pada 27 Agustus 2012 di empat stasiun televisi yang diduga terdapat unsur kampanye.
Meski demikian, Prabowo kemungkinan besar tidak hadir dalam pemanggilan ini. "Pak Prabowo tidak ke Panwaslu, hanya pengurus APPSI, sama DPD Gerindra DKI," kata Ketua DPD Gerindra, Taufik, Senin 3 September 2012.
Panwaslu akan melakukan pertemuan tertutup dengan pihak Gerindra dan APPSI terkait iklan itu. Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah mengatakan pemanggilan mantan Pangkostrad itu karena dalam iklan yang ditayangkan, muncul sosok Jokowi yang disampaikan Prabowo.
"Tahulah siapa yang tampil dalam gambar itu kan. Selaku ketua asosiasi pedagang pasar, yang pasang iklan itu akan kita panggil," kata Ramdansyah.
Sebelumnya, Kubu Foke-Nara melaporkan munculnya iklan pasangan Jokowi-Ahok yang tayang di empat stasiun televisi. Yaitu Trans 7, Metro TV, tvOne, dan Trans TV, pada 27 Agustus 2012 lalu. Kemunculan iklan tersebut dianggap oleh kubu Foke -Nara sebagai kampanye terselubung lantaran muncul di luar jadwal kampanye.
"Dalam iklan itu muncul nama Asosiasi Pedagang Pasar kepemilikan Prabowo Subianto, yang menjelaskan sosok Jokowi, yang berarti kampanye di luar jadwal," ujar Tim Advokasi pasangan Foke-Nara, Dasril Affandi. (sj)
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
