Kelompok Hercules Jaga Lahan Cengkareng Sejak 2010

Hercules Rosario Marshal
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Anak buah buah Hercules yang ditugaskan untuk menunggu lahan kosong yang menjadi segnketa di jalan Kamal Raya, Jakarta Barat mengaku telah ditugaskan untuk menjaga lahan sejak dari tahun 2010. Selama dijaga, tidak pernah ada aksi penyerangan dari kubu manapun.

"Kami di sini ditugaskan oleh atasan (Hercules) untuk jaga lahan dari 2010, penyerangan seperti kemarin baru kali ini terjadi," ujar salah seorang pemuda asal Flores bernama Lius Kasantos kepada VIVAnews 31 Agustus 2012.

Luis mengatakan, untuk mengawasi lahan tersebut, bosnya menempatkan sekitar 20 orang yang tinggal disebuah rumah semi permanen. Bangunan tersebut didirikan diatas lahan seluas 2,1 hektar.

"Disini ada 10 KK (Kepala keluarga) sekitar 20 orang lebih, sebagian yang mengawasi telah punya anak kecil, jadi kami dirikanlah rumah di sini," katanya.

Lius juga mengatakan, seluruh orang yang ditugaskan oleh Hercules untuk menjaga lahan tersebut bukan hanya berasal dari satu daerah, namun ada juga yang berasal dari daerah lain. "Bukan hanya Flores saja, ada juga Ambon bahkan orang Jawa ada di sini," ujar dia.

Walau telah ditugaskan untuk menjaga lahan sejak dua tahun lalu, namun Lius mengaku tidak tahu riwayat bagaimana tanah tersebut menjadi sengketa. Ia hanya mengetahui kalau lahan kosong tersebut milik seseorang yang Ia kenal bernama Haji Hasmaro.

"Saya tidak tahu apa-apa, yang saya tahu ini lahan milik pribadi atas nama Haji Hasmaro, saya hanya ditugaskan untuk awasi lahan ini, tidak lebih dari itu," kata Lius.

Karena hanya ditugaskan untuk mengawasi lahan, Lius dan keluarganya kaget dan pasrah saja ketika segerombolan orang meringsek masuk dan membuat kerusuhan di sekitar lahan yang Ia jaga. "Kami tidak paham, makanya kami tidak lakukan perlawanan, semua kami serahkan kepada aparat kepolisian," katanya.

Bentrokan antar dua massa terjadi di sebuah lahan kosong di samping Komplek Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu, 29 Agustus 2012. Bentrokan dipicu perebutan lahan antara dua kelompok tersebut.

Atas kejadian itu, polisi mengamankan ratusan orang dan menembak tiga pelaku yang berusaha melakukan perlawanan. Pelaku berusaha melarikan diri dan menabrak petugas polisi dengan mobil. Satu orang tewas dan dua tersangka kritis karena mengalami luka tembak. (umi)

Timnas Indonesia Berpeluang Diperkuat 3 Pemain Naturalisasi Terbaru di Kualifikasi Piala Dunia 2025
Mahalini

Intip Kecantikan Mahalini yang Dibalut Berlian Saat Akad Nikah

Pada saat akad nikah, Mahalini mengenakan kalung berlian spektakuler dengan deretan oval diamond dan tambahan detail berlian baguette.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024