Bentrok Cengkareng, Satu Orang Tewas

Bentrokan
Sumber :
  • ANTARA/Yusran Uccang

VIVAnews - Satu dari tiga orang yang terlibat dalam bentrok di kawasan Jalan Raya Kamal, Cengkareng, Jakarta Barat meninggal dunia. Korban meninggal setelah pihak kepolisian menembaknya karena ingin melarikan diri.

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

Kepala Subdit Reserse Mobil, Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan mengatakan, satu orang ditembak di bagian dada karena hendak melarikan diri.

"Benar, Resmob Polda menembak tiga orang tadi usai bentrok karena berusaha kabur pakai mobil. Satu orang tewas," ujar Herry, Rabu 29 Agustus 2012 malam.

Herry menjelaskan, korban yang tewas dalam peristiwa tersebut bernama Laju Maswutu. Dia merupakan salah satu anggota massa dari kelompok Kei. Selain itu, dua orang yang korban lainnya masih dalam perawatan di RSUD Cengkareng.

Kedua orang tersebut adalah Bingo yang mengalami luka tembak di bagian kepala. Satu orang lainnya adalah Ongen Redtop dengan luka tembak di bagian kaki kanan.

"Kami mengamankan 150 orang. Seluruhnya sudah kami serahkan ke Polres Jakarta Barat," tandasnya.

Sebelumnya,  Kapolres Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Suntana menyatakan keributan massa akibat perebutan lahan kosong di jalan Kamal Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, sudah bisa diredam polisi. Sebanyak 300 petugas dikerahkan di lokasi kejadian untuk menghindari bentrok susulan.

Sebanyak enam orang dari kedua kelompok yang diduga sebagai provokator ditangkap dan sudah dibawa ke Polsek Cengkareng.

Usai kejadian, Tokoh Pemuda asal Timur Leste, Hercules Rosario Marshal, juga diketahui mendatangi lokasi bentrokan di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Kedatangannya untuk melerai kelompok yang bersengketa agar tidak terjadi bentrokan susulan. (eh)

Advokat Arif Edison Divonis 1 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Jhon LBF dan Machi Achmad.
Ilustrasi kanker prostat.

Waktu Idel untuk Kencing Setiap Hari, Laki-laki Harus Tahu Agar Prostat Tetap Sehat

Jika terjadi pembesaran pada prostat, ini bisa menyebabkan sumbatan dan gangguan pada proses kencing.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024