- ANTARA/Bhakti Pundhowo
VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya mencatat ada sebanyak 2.625 tahanan yang berada di rumah tahanan Polda dan jajarannya hingga Agustus 2012. Dari jumlah tersebut, tahanan yang teridentifikasi teridap HIV-AIDS sebanyak 13 orang.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto menjelaskan, 13 tahanan tersebut berada di tahanan Polda, Polres dan Polsek. Kebanyakan dari mereka adalah tersangka dalam kasus narkoba.
"Saat ini hanya 13 tahanan mengidap HIV atau sekitar 0,49 persen. Mereka selalu dipantau melalui pemerikasaan dan mendapat penanganan sendiri seperti kunjungan dokter," kata Rikwanto.
Menurutnya, para tahanan tersebut juga ditempatkan dalam ruangan khusus untuk menghindari interaksi yang kurang baik antar tahanan, dan hal-hal yang tidak diinginkan. Mereka juga mendapat jatah konseling dari tim dokter dan pemerhati HIV.
Rikwanto menjelaskan, karena sebagian besar tahanan yang mengidap HIV adalah kasus narkoba yang disebabkan karena jarum suntik yang digunakan secara bersama-sama, seks bebas dan dampak lain dari narkoba.
"Semua biaya pengobatan ditanggung negara, jadi tim dokter yang mendatangi tahanan untuk mengecek kondisi dan kapan harus ganti obatnya," jelasnya.
Ditambahkan Rikwanto, terkait dengan pemberitaan adanya 85 persen tahanan di Polsek Metro Palmerah yang mengidap HIV-Aids, pihaknya telah melakukan penelusuran. Dari informasi yang didapat, tidak ada tahanan yang mengidap penyakit mematikan tersebut.
"Saya sudah konfirmasi kepada polsek Palmerah, jadi yang dimaksud 85 persen, itu bukan data aktual. Kalau untuk sekarang tidak ada yang terjangkit HIV pernah ada dua orang tetapi sudah P21, permasalahannya sudah dalam kejaksaan dan pengadilan. Kita tidak bisa temukan korelasinya," jelas Rikwanto.
Sebelumnya, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Palmerah, Jakarta, Ajun Komisaris Bambang Handoko mengungkapkan, hampir sebagian besar tahanan di lembaganya teridap penyakit HIV-AIDS.
Hal itu diketahui usai pemeriksaan terhadap data pribadi para tahanan yang umumnya mengakui penyakit yang dideritanya tersebut. Baca lengkap