Sosok Direktur Adaro di Mata Wakapolri

Motor sport Ducati milik Direktur PT Adaro Indonesia mengalami kecelakaan
Sumber :
  • VIVAnews/Siti Ruqoyah

VIVAnews - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Nanan Sukarna menyampaikan rasa duka atas kehilangan atas meningalnya Pembalap Andre J Mamuaya. Dia mengaku kenal dengan almarhum karena sama-sama berkecimpung di dunia otomotif.

Lindungi Kesehatan Pekerja, Kemnaker Ajak Perusahan Aktif Tanggulangi Tuberkolosis di Tempat Kerja

"Kami sudah lama sekali kenal karena sama-sama warga otomotif. Saya dan almarhum turut aktif dalam berbagai klub otomotif seperti Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan klub Ferrari," ujar Nanan di rumah duka jalan taman Patra Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa 21 Agustus 2012 malam.

Nanan yang juga ketua Ikatan Motor Indonesia terakhir bertemu dengan almarhum pada saat acara buka puasa bersama dengan IMI. Selain itu juga, dirinya sering bertemu dengan Direktur Corporate Affair PT Adaro Indonesia Tbk saat event di Sentul.

Nanan mengenang sosok Andre sebagai pribadi yang sosial, rendah hati, dan baik kepada semua orang. "Sangat baik sebagai pengusaha maupun teman dan anggota klub otomotif. Jika tidak ada tugas dinas, saya akan menghadiri pemakaman almarhum," kata Nanan.

Almarhum Andre rencananya akan dimakamkan di San Diego Hills Blok M16 B, pada Rabu 22 Agustus pukul 09.00 WIB. Andre meninggalkan dua orang anak yakni Azaria Rafi Mamuaya (9) dan Azel Rasyid Mamuaya (7) serta seorang istri bernama Arini Subianto.

Diberitakan sebelumnya, Andre tewas dalam sebuah kecelakaan hebat di depan Plaza Central, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Selasa pagi tadi pukul 09.45 WIB. Sepeda motor balap Ducati B 5555 XS milik Andre menabrak Toyota Innova B 1348 PKP yang hendak masuk ke dalam gedung.

Akibat tabrakan itu, tubuh Andre terpental. Kepala sang penyuka otomotif dan bola basket ini pun membentur pot bunga sebelum akhirnya terkapar di trotoar jalan. Dia dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa Andre tidak tertolong.

Presiden Iran Ebrahim Raisi

Ancaman Mengerikan dari Presiden Iran Jika Israel Lakukan Hal Ini

Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengancam Israel dengan konsekuensi 'mengerikan'. Raisi menegaskan, jika Israel mengulangi serangan terhadap Iran, Ia bakal melakukan ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024