VIVAnews - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah melayangkan surat kepada enam stasiun televisi swasta nasional terkait dengan maraknya iklan pelayanan kesehatan yang dianggap meresahkan masyarakat.
"KPI telah melakukan kajian terhadap iklan melalui etika pariwara, pada 9 Juli. Kami sudah kirim surat imbauan kepada 6 stasiun televisi nasional yang menayangkan iklan layanan kesehatan yang melanggar etika penyiaran," ujar wakil ketua KPI Pusat, Ezki Suyanto di kantor KPI Pusat, Jalan Gajahmada, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Agustus 2012.
Seluruh stasiun televisi tersebut mendapatkan imbauan lantaran menayangkan tujuh iklan pelayanan kesehatan yang dianggap berlebihan dalam mempromosikan pelayanan kesehatan mereka dan ditambah menggunakan testimoni yang juga terlalu berlebihan.
Ada tujuh iklan pelayanan kesehatan yang kami anggap terlalu berlebihan dan efeknya menyesatkan masyarakat, yaitu Klinik Tong Fang, Cang Jiang, Tai San, Klinik herbal dan salon aura spa Jeng Ana, Hongkong medistra TCM, Tefaron dan P- king," ujar Ezki.
Setelah dilayangkan imbauan kepada seluruh stasiun tv tersebut, ternyata masih ada lima stasiun televisi yang masih bandel dan menayangkan tiga iklan pelayanan kesehatan tersebut.
"Empat iklan sudah tidak muncul lagi setelah diberi peringatan, namun tiga iklan terlihat masih eksis di lima stasiun tv. Yaitu iklan klinik Tong Fang, Cang Jiang, dan Tai San," kata Ezki.
Terhadap stasiun tv yang masih menayangkan tiga iklan pelayanan kesehatan tersebut, KPI menyatakan telah mengeluarkan surat teguran pertama. Bila setelah pelayangan surat teguran pertama masih menayangkan iklan tersebut, KPI akan mengeluarkan surat teguran kedua.
"Kalau pada teguran kedua masih membandel juga, iklan tersebut akan hentikan," ujarnya. (sj)
Sumber :
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Isu Setoran Rp10 Juta Agar Brigadir Ridhal Ali jadi Ajudan Pengusaha, Ini Kata Polda Sulut
Nasional
1 Mei 2024
Isu setoran Rp10 juta itu mencuat dengan narasi yang viral di media sosial TikTok. Polisi pastikan kematian Brigadir Ridhal karena bunuh diri.
Round Up
Terpopuler: SYL Bayar Biduan Pakai Uang Korupsi, Jokowi Down dan Tangerang Banjir
Nasional
1 Mei 2024
Sejumlah berita di Kanal News VIVA masuk dalam jajaran berita terpopuler, salah satunya berita mengenai Eks Mentan SYL yang membayar biduan pakai uang hasil korupsi.
KBRI Beijing meminta agar warga negara Indonesia mewaspadai kasus penipuan dengan modus pengantin pesanan (mail order bride) yang ditemukan di China.
Pelaku pembunuhan wanita berinisial RM (50) yang jasadnya ditemukan dalam koper di semak-semak kawasan Cikarang ditangkap di Palembang.
PT Pertamina (Persero) tetap mempertahankan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi pada 1 Mei 2024. Sama sejak 1 Januari 2024.
Selengkapnya
Partner
Pengobatan Alternatif Berujung Petaka, Korban Tewas Gegara Minum Sabut Kelapa dan Jeruk Nipis
Siap
7 menit lalu
Sebelum meninggal dunia, korban disuruh untuk minum sabut kelapa dan jeruk nipis yang telah di-blender. Saat minum itu, korban disebutkan dalam kondisi perut kosong.
Deklarasi itu dilakukan berbarengan dengan Milangkala Pro KDM ke-2 di Kafe Cinta, Desa Balonggandu, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Rabu (1/5/2024) siang.
BMKG mencatat kejadian gempa terbaru di Kabupaten Bandung dengan kekuatan magnitude 4,2, mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada meskipun tidak ada ancaman tsunami.
Gianluigi Buffon sudah gantung sepatu dari lapangan hijau. Walau begitu pengabdiannya di Juventus tetap abadi. Maklum saja, 20 tahun dia bermain di klub asal Turin.
Selengkapnya
Isu Terkini