Ratusan Pendukung Rhoma Gunakan Pita Hitam

Rhoma Irama Memenuhi Panggilan Panwaslu
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Ratusan pendukung mengantar Raja Dangdut Rhoma Irama memenuhi panggilan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta di Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat, Senin, 6 Agustus 2012.

Pendukung artis dangdut era 80-an ini kompak mengenakan baju koko putih dan mengikat lengan kiri mereka dengan kain hitam bertuliskan 'Solidaritas Untuk Rhoma Irama'.

"Ini bentuk dukungan kami kepada bang Haji Rhoma Irama," ujar Mulyawati, salah satu pendukung Rhoma.

Tak hanya memadati halaman kantor Panwaslu, mereka pun membawa mobil dengan sound system besar ke depan halaman lobby gedung sambil memutar lagu-lagu dangdut milik Rhoma Irama.

Di antara para pendukung Rhoma ini, juga terdapat Gerakan Pemuda Ka'bah dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan anggota ormas Forkabi. Mereka berkali-kali menyerukan "Allahu Akbar" dan shalawat nabi.

Sejumlah petugas kepolisian berjaga di sekitar lokasi kantor Panwaslu DKI untuk menjaga situasi tetap kondusif.

Hingga saat ini, Rhoma Irama masih menjelaskan duduk perkara mengenai ceramahnya di salah satu masjid di Jakarta Barat yang justru dilaporkan bermuatan SARA.

Sambil menceritakan, raja dangdut ini mendadak meneteskan air mata. Rhoma tampak berulangkali menyeka air matanya.

"Saat itu, saya mengucapkan sebuah ayat, bahwa orang beriman dilarang memilih orang kafir sebagai pemimpin," kata Rhoma, dalam jumpa pers di Kantor Panwaslu DKI Jakarta, Jalan Suryopranoto, Jakarta pusat.

Menurut Rhoma, jika seorang muslim memilih pemimpin yang bukan sesama muslim maka akan menjadi musuh Allah. Ia pun bersikeras berpendapat menyampaikan ayat kitab suci di rumah ibadah bukan suatu kesalahan. Bahkan seluruh agama juga akan menerima hal tersebut.

"Ini yang dimaksud SARA? Menyampaikan ayat kitab suci di rumah ibadah?," ucapnya setengah bertanya.

Lengkapnya baca di sini, .

Kementerian PPPA Fasilitasi Tes DNA Kasus Hubungan Sedarah Kakak-Adik di Bengkulu
Ilustrasi bunuh diri.

3 Negara dengan Angka Bunuh Diri Tertinggi di Dunia, Terbaru di Indonesia!

Banyak faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan bunuh diri atau suicide mulai dari masalah asmara, himpitan ekonomi hingga depresi yang berlebihan.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024