JK: Jakarta Pernah Dipimpin Orang Kristen

Vote Komodo, Duta Besar Pulau Komodo Jusuf Kalla
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) meningkat tajam menjelang perhelatan Pemilukada DKI Jakarta putaran kedua pada 20 September mendatang. Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengatakan Indonesia bukanlah negara dengan dasar agama tertentu, melainkan berlandaskan Pancasila yang mengakui adanya lima agama.

"Jakarta juga pernah dipimpin oleh orang Kristen, dia adalah Henk Ngantung, dia gubenur," ujar Jusuf Kalla di kediamannya di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu, 5 Agustus 2012.

Selain itu, lanjutnya, Indonesia juga pernah mempunyai sembilan pemimpin daerah yang beragama non-Islam. "Selama itu pula tidak ada masalah SARA. Menurut saya ini kita kembali ke negara Pancasila yang menerima perbedaan," katanya.

Saat JK, sapaan Jusuf Kalla, mendengar isu bahwa Jokowi adalah seorang nonmuslim, ia pun langsung mencari tahu. "Saya sampai cari tahu Jokowi ini sekuler, Muhammadiyah atau NU. Akhirnya saya telepon teman, ternyata Jokowi itu NU," ungkapnya.

Jokowi mengaku sejak awal dirinya hendak mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta, JK yang mendukungnya. Ia pun mengaku memang sempat menyembunyikan adanya dukungan ini dari publik.

"Karena secara etika kan enggak benar, Pak JK kan dari Golkar, sedangkan Golkar dulu ada calonnya," tuturnya.

Jokowi merasa dukungan-dukungan dari para tokoh kepada dirinya tidak perlu diumbar ke publik. "Masa seperti itu harus diungkap-ungkapin," katanya.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024