- ANTARA/Agus Bebeng
VIVAnews - Dua anggota polisi terluka saat mengusir balap liar. Sebab, keduanya ditabrak motor seorang ABG yang panik saat dirazia di Jalan Boulevard, Grand Depok City, Kec. Sukmajaya, Depok Jawa Barat, Minggu 5 Agustus 2012.
Beruntung Bripda Rendi dan Briptu Wahyu Arif hanya mengalami cedera ringan dibagian kaki dan tangan.
Kini, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, ABG yang diketahui berinisial S (5 tahun) itu terpaksa diamankan bersama motor kesayangannya Yamaha Vino B 6434 EZB di Mapolresta Depok.
Tak hanya, S, dalam razia itu petugas juga berhasil mengamankan sebanyak 25 remaja yang diduga ikut dalam ajang balap liar tersebut.
Selain mengamankan mereka, aparat juga turut menyita sepeda motor yang dibawa lantaran terbukti tak memiliki surat ijin berkendara.
"Saya juga enggak tahu. Dia main tabrak saja pas kami akan hentikan. Untung tidak terluka parah, cuma kaki aja lecet sama tangan," ucap Rendi.
Terpisah, S, pelaku penabrak dua anggota Polresta Depok tadi beralasan, aksi nekatnya itu dilakukan lantaran panik. Ketika disinggung apakah dirinya ikut balap liar? Dengan nada lemas dirinya menampiknya.
"Saya cuma kaget dan panik saja pak, karena diberhentikan polisi. Sumpah Pak, saya enggak ikut balapan, cuma nongkrong aja kok," dalihnya.
Menindaklanjuti kasus itu, Kasat Lantas Polresta Depok Komisaris Polisi, Risto Samodra mengatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas pelaku pelanggar lalu lintas. Terlebih aksi balap liar semacam ini telah lama meresahkan warga Depok.
"Kita akan terus giatkan operasi serupa. Mereka yang kami amankan, akan ditilang," tegasnya. (adi)
