Tweet Terakhir Rivky Sebelum Gantung Diri

Ilustrasi/Gantung diri
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Prastowo

VIVAnews - Rivky Agviandry alias Rivky Arbiaynto, pemuda yang memilih mengakhiri hidup dengan gantung diri akibat sakit paru-paru yang tak kunjung sembuh, Selasa dinihari, 31 Juli 2012, sempat menuliskan pesan terakhir melalui twitter 29 hari sebelum gantung diri.

Dalam kicauannya melalui akun @Rifkyohorella, Rivky yang masih terdaftar sebagai mahasiswa fakultas ilmu komunikasi di universitas swasta di Jakarta menuliskan kata-kata yang menunjukkan bahwa itu adalah kicauan terakhirnya. "This my last tweet, don't ask why everything can like this...bye".

Banyak yang menganggap twet yang dituliskan Rivky ini sebagai lelucon dan candaan. Seperti yang dirasakan Tommy, sahabat Rivky sejak masih sekolah di SD Muhammadiyah 41, Rawamangun, Jakarta Timur. Tommy tidak menyangka, kicauan kawannya itu ternyata tidak main-main.

"Ya saya tahu dia buat status itu, tapi nggak saya anggap serius," katanya kepada VIVAnews.

Di mata Tommy, Rivky adalah sosok kawan yang baik dan mandiri. Ia sering memberi motivasi kepada dirinya bila ada masalah.

"Dia sayang sama ibunya, karena itu Ia selalu bilang kalau kita sukses, nyokap harus orang pertama yang kita buat bahagia," ujar Tommy mengingat pesan Rivky.

Teman Rivky lainnya yang tidak menyangka tweet terakhir itu adalah Julia. Dalam status twitternya Julia menulis bahwa kicauan yang ditulis Rivky 29 hari lalu adalah nyata.

"And certainly truly LAST TWEET," ujar Julia.

Selain menuliskan twet terakhirnya itu, Rivky sebelumnya juga sempat meminta maaf kepada teman-temannya. "Mohon dimaafkan semua kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja," katanya.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi, penyebab Rivky melakukan aksi nekat itu karena penyakit yang tak kunjung sembuh selama setahun belakangan ini.

"Keterangan keluarga korban memiliki penyakit paru-paru, dan beberapa minggu lalu juga baru selesai dirawat dari rumah sakit," kata petugas di Polsek Duren Sawit, Aiptu Zainal.

Bagus Dirga, juga membenarkan apa yang pernah Rivky rasakan. Temannya itu sempat merasa dijauhkan teman-temannya lantaran sakit yang dialami sejak lama.

"Info yang saya dapat dari teman-teman dia sempat depresi karena sakitnya tidak sembuh- sembuh, dan temen-teman mulai menjauh," katanya.

Meski nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri, di mata Dirga, Rivky mampu bertahan dalam keadaan sakit panjangnya. "Setahu saya emang dia sedang sakit, tapi dari status di twitternya kalau Rivky tetap semangat dan survive," ujar Dirga.

Ini beberapa kicauan yang Ia tulis di twitternya sebelum ia meninggal."Terkadang kenyataan sulit diterima..tapi,life must go on..bismillah," ujar Rivky dalam twitternya pada tanggal 26 Juni lalu.

Teman Rivky lainnya, Ersa Inayah tidak yakin kalau Rivky gantung diri karena depresi lantaran sakitnya yang tak kunjung sembuh. "Rivky bukan tipe orang yang menyerah seperti itu, Ia selalu semangat dan optimis, mungkin ada sebab lain yang menyebabkan Ia berbuat seperti itu," ujar Ersa.

Namun Ia tidak mempersoalkan bagaiamana Rivky mengakhiri hidupnya. Menurut Ersa, Rivky adalah sosok kawan yang baik. "Semoga Ia tenang di alam sana," ujarnya.

Terkuak, Ini Alasan Baju Dokter di Ruang Operasi Berwarna Biru Atau Hijau

Rivky ditemukan meninggal setelah gantung diri dengan kabel seterika di rumahnya, Jalan Komplek Guru, Klender, Jakarta Timur, Selasa dinihari kemarin. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuhnya, dugaan sementara, ia frustasi dengan sakit paru-parunya yang tak kunjung sembuh. (sj)

Sudaryono saat ikut antre bakso di sela blusukan di Kelurahan Danukusuman, Solo, Kamis, 16 Mei 2024

Eks Ajudan Prabowo Blusukan di Kampung Solo Demi Maju Cagub Jateng

Saat blusukan di Solo, jagoan cagub Gerindra itu ditemani barisan relawan pendukungnya. Eks ajudan Prabowo itu aktif berkomunikasi dengan warga.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024