Divonis 15 Tahun, Pembunuh ABG Cengengesan

Ilustrasi pelecehan seksual
Sumber :
  • VIVAnews/ Faddy Ravydera

VIVAnews - Alfiansyah alias Beben (24), terdakwa kasus pembunuhan sadis disertai perkosaan terhadap Dwi Julianti (17) di Depok Jawa Barat, Minggu 8 Januari 2012 lalu, akhirnya divonis 15 tahun penjara.
  
Tak puas dengan hasil keputusan hakim, yang dinilai kurang adil, pihak keluarga korban pun langsung berteriak histeris dan menghujat hakim di akhir persidangan yang berlangsung di Pengadilan Negeri Depok, Senin 30 Juli 2012.
  
"Saya tidak terima, kalian polisi dan hakim sama saja. Mana ini barang bukti baju anak saya tidak dipelihatkan. Saya kecewa," teriak Jenunah, ibunda korban dengan histeris. Aparat langsung mengamankan terdakwa dari kemungkinan amukan keluarga.

Beri Minuman Bekas ke Sus Rini, Perilaku Manner Nagita Slavina Jadi Sorotan

Berbeda dengan keluarga korbannya, Beben malah terlihat santai. Tanpa merasa bersalah, Beben bahkan terlihat cengengesan sambil sesekali tos dengan sejumlah terdakwa lainnya saat akan dimasukkan ke mobil tahanan. "Cuma 15 tahun cuy, hahaha," kata Deden.
      
Seperti yang diketahui, aksi nekat Alfiansyah atau Beben 24 tahun, terjadi pada Minggu 8 Januri lalu. Terdakwa nekat menghabisi nyawa Dwi Julianti, ABG 17 tahun lantaran bermotif dendam karena telepon genggamnya diambil.
      
Sebelum tewas, Dwi terlebih dulu disiksa dengan cara dibenturkan kepalanya ke aspal dan diseret di Jalan Mangga, Rt 01 Rw 02, Kel. Pondok Terong, Kecamatan Pancoran Mas, Depok Jawa Barat sekitar pukul 04.00 dinihari. Saat itu kondisi jalan setapak itu sepi. Pelaku juga sempat memperkosa korban.
      
Setelah korbannya sudah tak bernyawa, Beben kemudian membuangnya di sebuah lahan kosong tak jauh dari lokasi pembantaian. Warga kemudian menemukan jasad korban dalam kondisi nyaris bugil.
      
Setelah sempat buron, Beben akhirnya diringkus di kawasan Jakarta Pusat, dua hari kemudian. Belakangan diketahui, Beben dikenal sebagai pencopet yang kerap berulah di kawasan Depok dan Jakarta. (umi)

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster

Persebaya Bertekad Bangkit Lawan Persib

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster tidak ingin larut dalam kekecewaan menyusul kekalahan telak 0-3 melawan Dewa United pekan lalu.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024