Aksi Kabur 45 PSK Seperti Misi Penyerbuan

Penangkapan wanita China yang diduga PSK
Sumber :
  • VIVAnews/Aries Setiawan

VIVAnews - Sebanyak 45 Wanita Tuna Susila yang kabur dari Panti Rehabilitasi Sosial Karya Wanita Mulya Jaya berasal dari luar kota. Kepala Tata Usaha Panti Rehabilitasi, Emil Salamun, mengatakan para PSK itu hasil jaringan dari Bekasi, Cilegon dan Bogor.

"Yang kabur ini WTS yang terjaring oleh Satpol PP dan Dinas Sosial Kabupaten dan Kota Bekasi dan Bogor dan juga Polres Cilegon," ujar Emil Salamun kepada VIVAnews, Senin 30 Juli 2012.

Setelah kaburnya para WTS ini panti akan menyurati Dinas Sosial dan Satpol PP masing-masing kota. "Bagaimana pun mereka melanggar asusila, norma agama," kata Emil.

Pengiriman surat dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman antara pihak yang menitipkan WTS kepada panti rehabilitasi. "Supaya ketika mereka razia tahu-tahu kok muncul lagi, padahal udah razia dan dititipkan ke kami," katanya.

Dia menduga aksi pembebasan PSK ini telah direncanakan sebelumnya. Sebab sejak pukul 06.00 pagi Minggu 29 Juli 2012 ada sekitar sepuluh orang yang mondar-mandir di depan panti. "Juga ada banyak motor parkir," ucap dia.

Para PSK juga telah mempersiapkan diri dengan mengenakan baju rangkap. "Mereka kan pakai seragam panti. Nah, itu di dalamnya pakai baju bebas," katanya.

Menurut dia satu dari 30 orang pelaku pembebasan telah diamankan. Ia ditangkap ketika aksi sedang berlangsung. "Satu orang pelaku bernama Wasim (30). Ia warga Bekasi, ditangkap oleh petugas keamanan kami setelah sebelumnya baku hantam dengan petugas kami," ujar Emil.

Wasim diketahui sering berkunjung ke panti untuk menengok beberapa PSK yang menjadi warga binaan. "Dia ini sering ke sini, bahkan menurut satpam kami orang ini paling sulit disuruh ke luar kalau sudah lewat jam besuk," katanya.

Bukti lain adalah ditemukannya pesan singkat di telepon genggam Wasim mengenai rencana kabur para PSK tersebut. "Ada SMS yang berisi percakapan antara warga binaan kami dan pelaku," ujarnya.

Emil menduga Wasim merupakan salah seorang mucikari. "Mungkin Ia sebagai germo yang selama ini memperdaya para WTS ini," katanya. Wasim saat ini ditahan di Polsek Pasar Rebo guna dilakukan penyidikan. (umi)

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024