SMA Don Bosco Tak Tahu 9 Murid Tersangka

Ilustrasi/kekerasan
Sumber :
  • inmagine

VIVAnews - SMA Don Bosco, Pondok Indah, hingga saat ini belum mendapatkan pemberitahuan resmi bahwa sembilan murid kelas 3 menjadi tersangka kasus dugaan kekerasan kepada juniornya. SMA Don Bosco menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

"Kami memang terus berkomunikasi, tapi untuk menjadi tersangka kami belum jelas," kata Manajer Pendidikan SMA Don Bosco, Ibnu Markatab, kepada VIVAnews di Jakarta, Minggu 29 Juli 2012.

Menurut Ibnu, polisi sudah mengumpulkan semua bukti-bukti yang diperlukan. Ibnu memastikan, pihak sekolah, orangtua korban dan keluarga dari pihak yang diduga pelaku kekerasan bersikap kooperatif kepada kepolisian.

"Bukti-bukti sudah dikumpulkan. Memang sudah ada dugaan kuat dan Polres memiliki satu bukti-bukti akurat," kata Ibnu. Dugaan kekerasan "bullying" senior kepada junior murid SMA elite itu dialami 6 anak kelas 1. Para korban rata-rata dipukuli saat mereka dibawa ke apartemen pada Selasa malam 24 Juli 2012.

Korban terparah dialami Ar. Selain dipukul, dia juga disundut rokok. Sebagian besar korban sudah melapor ke polisi. Menurut Ibnu, sekolah tidak akan menghalang-halangi proses penyidikan. "Bila Polres ingin difasilitasi, kami akan berikan semua," ujar Ibnu.

Penetapan tersangka kemarin disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Hermawan. Semua tersangka merupakan murid kelas 3.

"Hasil penyidikannya, ada 9 orang yang diduga menjadi tersangka. Semua tersangka masih berusia di bawah umur. Dengan demikian, kepolisian menerapkan UU Perlindungan Anak dalam menangani kasus tersebut," kata Hermawan kemarin. (art)

Jadi Apparel 4 Klub Liga 1, Jenama Lokal Ini Ingin Gebrak Internasional
Duel Madura United vs Arema FC

Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum

Musim kompetisi Liga 1 2023-2024 Arema FC akrab dengan posisi zona degradasi. Nyaris sepanjang musim Arema FC berkutat di zona merah

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024