Banyak Takjil di Benhil Mengandung Formalin

Berburu Takzil Di Benhil
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Badan POM (Pengawas Obat Makanan) DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Sidak ini dilakukan guna memeriksa makanan dan minuman yang diduga mengandung bahan berbahaya.

Badan POM DKI Jakarta, mengambil sampel makanan dan minuman yang dijajakan penjual hidangan berbuka di sepanjang Pasar Bendungan Hilir.

"Jadi kami lakukan sampling apakah makanan dan minuman yang dijual ini mengandung bahan berbahaya atau tidak," kata Kepala Balai Besar Badan POM DKI Jakarta, Sri Rahayu, di Pasar Bendungan Hilir, Jakarta, Kamis, 26 Juli 2012.

Menurut Sri, sebanyak 30 sampel makanan berupa kue basah, krupuk, mie, tahu, asinan dan minuman seperti es buah dan es doger, diperiksa di mobil laboratorium keliling yang dibawa ke Pasar Bendungan Hilir.

"Targetnya memang ada sekitar 70 sampel yang akan kami ambil dan periksa. Pemeriksaan ini tidak lama. Hanya dalam 15 menit sudah dapat terdeteksi," ujarnya.

Sri menjelaskan ada empat parameter untuk memeriksa apakah makanan tersebut mengandung bahan berbahaya atau tidak. Parameter tersebut antara lain makanan yang mengandung rhodamin B untuk warna merah, methanil untuk warna kuning, formalin agar makanan awet dan boraks.

Dari sampel yang diambil tersebut, beberapa terbukti positif mengandung bahan berbahaya. Salah satunya adalah mie juhi yang biasa dipadukan dengan asinan. Makanan itu ternyata mengandung bahan methanil yellow dan boraks. Sementara itu krupuk merah pada asinan juga positif mengandung rhodamin B dan krupuk mie mengandung formalin.

"Beberapa sudah ada yang positif. Kami akan berikan pembinaan pada pedagangnya dan mencari sumber untuk dilakukan audit penelusuran ke produsennya," ungkapnya.

Selain sejumlah makanan tadi, tahu dan bakso biasanya mengandung Boraks dan Formalin, Methanol Yellow dan Rhodamin B. Dari sidak yang dilakukan di tempat yang sama tahun lalu, ditemukan sekitar 15% sajian makanan dan minuman yang mengandung bahan-bahan berbahaya.

Tidak hanya diuji, Badan POM juga akan menanyakan kepada pedagang. Dari mana mereka mendapatkan makanan dan minuman yang dia jual. Tidak berhenti sampai ke penjual saja, pihak produsen makanan dan minuman berbahaya ini juga harus ditemukan.

"Pihak produsen juga harus diberitahu agar tidak membuat makanan dan minuman menggunakan zat-zat berbahaya," tuturnya.

Para pedagang pun, katanya, harus tahu bahan yang digunakan tersebut berbahaya dan dapat merusak kesehatan masyarakat.
"Jika terpaksa kami akan disita makanannya," ujarnya.

Sebelum Pasar Bendungan Hilir, Badan POM DKI Jakarta juga sudah melakukan sidak di Pasar Rawamangun dan Pasar Pulo Gadung Jakarta Timur serta Pasar Paseban Jakarta Pusat.

Daftar Tempat Charging Mobil Listrik di Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024
Live World Boxing di tvOne, Minggu, 31 Maret 2024, Jam 09.00 WIB

Live World Boxing Welter Super WBO dan WBC, Tszyu vs Sebastian Fundora Tayang Akhir Pekan di tvOne

tvOne akan kembali menayangkan Live Wolrd Boxing akhir pekan ini hari Minggu, 31 Maret 2024 pukul 09.00 WIB LIVE dari T-Mobile Arena Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024