Orangtua Protes Bullying di SMA Don Bosco

Ilustrasi kekerasan.
Sumber :
  • Nadya

VIVAnews - Dugaan aksi kekerasan di dunia pendidikan terjadi di SMA Don Bonco Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kekerasan atas nama senioritas ini membuat orangtua resah dan kasus ini akan dilaporkan ke polisi.

Nurahangkasa, guru bidang kurikulum Don Bosco menjelaskan, kasus dugaan kekerasan yang dilakukan murid kelas tiga terhadap siswa baru sudah dibicarakan. Sejumlah murid kelas tiga yang diduga melukan kekerasan itu sudah dipertemukan dengan orangtua murid yang anaknya menjadi korban.

"Ini baru selesai dibicarakan, hasil tidak ada titik temu," kata Nurahangkasa kepada VIVAnews, Kamis, 26 Juli 2012.

Menurutnya, sejumlah siswa kelas tiga yang diduga melakukan kekerasan itu tidak mengakui perbuatannya. Nurahangkasa khawatir tindakan ini dilakukan siswa dari sekolah lain luar sekolah Don Bosco.

"Saya khawatir bukan murid Don Bosco tapi justru itu dilakukan murid sekolah lain. Tapi bisa saja dilakukan alumi atau alumnus dan dari sekolah luar," katanya.

Menurut Nurahangkasa, gelagat adanya aksi kekerasan yang dilakukan murid yang lebih senior setiap tahun ajaran baru mungkin saja ada di sekolah.

"Sebenarnya setiap awal tahun ada gelagat macam ini, cuma kita pantau sekecil apapun kekerasan tidak bisa dilakukan," katanya.

Seorang orangtua murid siswa Don Bosco dalam media sosial menceritakan aksi kekerasan yang menimpa anaknya. Kekerasan itu dilakukan sekitar 18 orang siswa kelas tiga dan dilakukan hingga malam hari.

Salah satu ditulis orangtua murid itu adalah "Anak-anak ini dipaksa ngerokok...kl gak mau dipukul...My Goodness...bagaimana mereka bisa belajar soal ini". Dalam ceritanya, sekolah Don Bosco juga terkesan menutupi kasus ini. Karenanya, orangtua murid itu akan tetap berjuang dengan menempuh jalan lain.

Kento Momota Tak Mau Jauh-jauh dari Bulutangkis Usai Pensiun
Presiden WAML Roy Beran dan Menkumham Yasonna Laoly

Presiden WAML dan Menkumham Bertemu, Bahas Hak Kesehatan Narapidana

Menkumham Yasonna Laoly bertemu dengan Presiden WAML Roy Beran di kantor Kemenkumham. Sejumlah isu banyak diperbicarakan.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024