Kopassus Penolong Korban Perkosaan Diperiksa

Angkot barang bukti kejahatan
Sumber :
  • VIVAnews/ Luqman Rimadi

VIVAnews - Polisi memburu empat pelaku percobaan perkosaan dan perampokan yang terjadi di dalam angkot C01 jurusan Ciledug-Kebayoran Lama. Seorang pelaku yang merupakan sopir tembak sudah dibekuk sesaat setelah kejadian. Insiden ini nyaris menimpa seorang karyawati berinisial IS, Senin malam lalu.

Kata Shin Tae-yong soal Nasib Timnas Indonesia U-23 di Olimpiade 2024

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwato, menjelaskan penyidik menelusuri lokasi awal Is naik hingga tempat terjadinya perampokan. "Kami telusuri titik-titiknya sambil mengejar pelaku yang buron," kata Rikwanto kepada VIVAnews, Rabu 25 Juli 2012.

Para saksi juga telah dimintai keterangan, termasuk prajurit Kopassus Sersan Dua TNI Nicolas Sandi (24), yang menolong korban dan menangkap pelaku. "Yang diperiksa anggota Kopassus itu bersama rekan wanitanya, Anita Lusiana (22), dan Nathan Ramadhan Putra (20)," ucapnya.

Peristiwa nahas itu terjadi saat IS, warga Johar Baru, Jakarta Pusat, hendak pulang ke rumahnya sekitar pukul 10 malam. IS naik angkot dari kawasan Bendungan Hilir.

Saat itu di dalam angkot sudah ada empat laki-laki yang berpura-pura tidak saling kenal satu sama lain. Begitu angkot yang dikemudikan Ari Anggara itu melintas Lapangan Banteng, tiba-tiba lampu dimatikan. Dan keempat laki-laki tadi langsung menyergap IS, mencekik lehernya, dan mulai menggerayangi tubuhnya.

Terungkap, Pengemudi Mobil Putih Tabrak Bus Kuning Ternyata Mahasiswa UI

"Juga, ada yang meremas payudara sambil mencoba merebut tas korban," ujar Rikwanto.

Beruntung, IS masih bisa berteriak minta tolong dan terdengar Nicolas yang sedang mengendarai motor berboncengan dengan Anita. Curiga, prajurit Kopassus itu langsung membuntuti angkot. Merasa diikuti, pelaku mendorong IS keluar di depan Gedung Mahkamah Agung, Jalan Medan Merdeka Utara. 

Putri Amien Rais Ambil Formulir di PKB untuk Maju Wali Kota Yogyakarta

Anggota Satuan 81 Kopassus itu terus mengejar angkot. Di tengah perjalanan, empat pelaku turun. Nicolas menyergap dan membekuk sang sopir di kawasan Setiabudi, Dukuh Atas. Dia lalu digelandang ke markas Polres Jakarta Pusat bersama angkot bernomor polisi B 1106 VTX. 

Jago Syariah dukung Halal Fair 2024 di Yogyakarta.

Genjot Pengembangan Ekonomi Syariah, Bank Jago Kasih Buktinya

Jago Syariah mendukung Halal Fair 2024 di Yogyakarta.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024