PKS Ajukan Syarat Khusus Bagi Jokowi dan Foke

Luthfi Hasan Ishaq
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum menentukan pilihan untuk melakukan koalisi dengan dua pasangan calon gubernur DKI Jakarta yang masuk dalam putaran kedua Pilkada DKI. Hingga kini, PKS masih melakukan konsolidasi internal.

"Koalisi masih dalam proses pengambilan keputusan. Nanti pada saatnya akan diberitahukan," kata Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa, 24 Juli 2012.

Dia memastikan, bahwa agenda yang diusung oleh calon gubernurnya, Hidayat Nur Wahid, akan terus mereka perjuangkan. PKS mensyaratkan, kepada pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.

Momen Presiden Joko Widodo jadi Saksi Nikah Anak Wamenaker Afriansyah Noor

Keduanya harus memenuhi agenda yang mereka usung jika mau mendapat dukungan PKS. "Siapa yang bisa menerimanya, akan kami dukung. Yang tidak bisa menerima berarti kami tidak bisa dukung," katanya.

Luthfi membantah bahwa kegagalan calonnya masuk dalam putaran kedua merupakan awal dari kemunduran partai mereka. Menurut dia, kondisi pilgub DKI Jakarta akan berbeda dengan kondisi politik di 2014.

"Kalau pemilu bintangnya banyak. Kalau pilkada bintangnya satu. Pak Hidayat ini maju di menit-menit terakhir. Hanya dalam waktu tiga bulan kami sudah mendapat suara sedemikian rupa," jelasnya.

Sementara, Hidayat Nur Wahid mengatakan, perjuangan yang mereka lakukan selama pelaksanaan Pilkada DKI bukan tanpa hasil. Hidayat justru merasa meraih kemenangan.

"Di sebagian TPS kami menang. Tapi yang paling kongkret adalah konsolidasi yang luar biasa di internal PKS. Tidak hanya kader di DKI, bahkan tingkat nasional dan internasional. Hanya kami yang didukung warga Jakarta di luar Indonesia, di Australia, Amerika, Jepang dan Timur Tengah," terangnya.

Hidayat menyebutkan dengan kondisi seperti itu, PKS akan mampu bangkit pada 2014. "Ini harus kami jadikan cambuk," katanya.

Fairuz A Rafiq Beberkan Kondisi Terkini Usai Dilarikan ke RS Bersama Buah Hati
Pemerintah Republik Oriental Uruguay menjajaki kerja sama Jaminan Produk Halal (JPH) dengan Pemerintah Republik Indonesia.

Uruguay dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal

Pemerintah Republik Oriental Uruguay menjajaki kerja sama Jaminan Produk Halal (JPH) dengan Pemerintah Republik Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024