KPU Minta Warga Aktif Daftar Pilkada

Kartu pemilih ganda DKI Jakarta
Sumber :
  • Dwifantya Aquina/ VIVAnews

VIVAnews - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI menerima 950 laporan pengaduan warga Jakarta yang belum tercatat dalam daftar pemilih dalam pilkada putaran pertama. Laporan itu diterima di posko yang dibuka oleh Panwaslu.

"Data ini kami serahkan ke KPU DKI Jakarta untuk ditindaklanjuti," kata Ketua Panwaslu DKI, Ramdansyah, di Jakarta Pusat, Selasa 24 Juli 2012.

Ramdansyah mengatakan, laporan itu dilengkapi dengan identitas warga seperti alamat, nomor telepon, dan email pelapor. Dia berharap KPU Jakarta lebih proaktif dan segera menindaklanjuti laporan ini.

Dia menambahkan, waktu empat hari yang disediakan oleh KPU untuk mendaftar warga yang belum tercatat dalam DPT terlalu singkat. Apalagi, tambah dia, kesadaran warga Jakarta terhadap Pilkada dianggap masih kurang.

"Jika tidak menjemput bola, potensi warga yang datang ke TPS pada 20 September mendatang dengan hanya membawa KTP saja akan sangat besar dan potensinya konflik horizontal," tutur Ramdansyah.

Untuk itu, tambah dia, KPU DKI Jakarta harus melakukan konfirmasi ulang terhadap data yang telah disampaikan tersebut. "Kami kawal agar warga yang kami catat ini bisa masuk dalam daftar pemilih khusus yang kemudian masuk dalam DPT putaran kedua," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU DKI Jakarta, Dahliah Umar, meminta agar data itu langsung dilengkapi dengan persyaratan yang telah ditentukan. Seperti menyertakan KTP, Kartu Keluarga, dan surat pengantar dari RT dan RW. Jika syarat yang ditentukan lengkap, data tersebut bisa langsung dikirim ke Pantia Pemungutan Suara (PPS) di kelurahan untuk segera dicatat.

"Akan kami balas surat Panwaslu ini untuk menjelaskan aturan dari KPU untuk tambahan DPT khusus ini," kata Dahliah.

Dahliah menambahkan, KPU DKI Jakarta tidak akan mengambil langkah door to door untuk mencari warga yang belum terdaftar dalam DPT. Pada putaran kedua ini, kata dia, pemilih yang harus aktif dan mendaftar ke kelurahan masing-masing.

Pakai Uang Palsu Beli Narkoba dan Punya Senpi Rakitan, Pecatan TNI AL di Lampung Ditangkap
Kemenag Gelar Peringatan Nuzulul Qur'an Nasional Tahun 2024

Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Nasional, Kemenag: Spirit Bawa Indonesia Menjaga Keragaman

Peringatan Nuzulul Qur'an tingkat nasional, digelar oleh Kementerian Agama atau Kemenag. Pada tahun 2024 ini, digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024