Polisi: Mercy Maut Dikebut 120 Km/Jam

Mercy maut
Sumber :
  • VIVAnews/Siti Ruqoyah

VIVAnews - Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan Mercy maut B 1201 BAD di Bundaran Hotel Indonesia yang mengakibatkan tewasnya Aryanto Safri dan dua orang lainnya luka-luka. Salah satu korban hingga kini masih dalam perawatan medis di RSCM.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto menjelaskan, sopir yang bernama Dharshan Sutrisna hingga kini masih diperiksa. Kemarin pihaknya sudah memeriksa tes urine dan darah di Badan Narkotika Nasional untuk mengetahui apakah yang bersangkutan dibawah pengaruh narkoba atau tidak.

"Dari keterangan sementara tersangka berangkat dari apartemen di Semanggi ke Kota. Ke luar dari apartemen sudah ngebut dengan kecepatan 120 km/jam ke atas," ujarĀ  Rikwanto, Selasa 24 Juli 2012.

Ditambahkan Rikwanto, Dharshan diduga melakukan pesta minuman keras bersama dengan teman-temannya. Selain itu juga, ia diketahui tidak memiliki surat izin mengemudi kendaraan roda empat.

Berdasarkan pengakuan tersangka di hadapan penyidik, Mercy maut tersebut merupakan milik orangtuanya yang baru dibeli dan belum sempat ganti nama pemilik lama. Di STNK sendiri, nama pemilik Mercy itu yakni Suwito Nawawi.

Sejauh ini, penyidik sudah memeriksa lima orang saksi terkait dengan peristiwa tersebut. "Mereka adalah Deni Ramadan, Ramdani, Iskandar. Aiptu Solikin dan M Asat," kata Rikwanto.

Dharshan diketahui menabrak pembatas jalan di Bunderan Hotel Indonesia pada Senin 23 Juli 2012 pukul 03.00 WIB. Bukan hanya itu saja, mobil juga menabrak pejalan kaki yang sedang bersantai. Mereka merupakan pengamen atas nama Andre, Jamaludin, dan Ariyanto Safri yang sedang duduk di area air mancur Bunderan HI.

Korban Ariyanto tewas di tempat, sedangkan dua korban lainnya mengalami luka-luka. Andre mengalami luka tangan kanan, sedangkan Jamaludin luka di dada lecet, tangan kanan robek. Semua korban dibawa ke RSCM. (adi)

Dorong Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital, BI Bali Gelar Baligivation Festival 2024
Ilustrasi laboratorium.

Industri Laboratorium Makin Kinclong, Lab Indonesia 2024 Soroti Hal Ini

Pameran teknologi dan peralatan laboratorium terbesar di Asia Tenggara dan satu-satunya di Indonesia, Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024