Ramadan, Waspada Uang Palsu di Pusat Belanja

Pemusnahan Uang Palsu di Bank Indonesia (BI)
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Polisi mengimbau kepada warga Jakarta dan sekitarnya untuk selalu waspada terhadap tindakan kriminalitas yang meningkat saat bulan Ramadan. Selain perampokan, perampasan dan hipnotis, peredaran uang palsu juga diperkirakan meningkat.

Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Agung Budi Maryoto, menjelaskan, yang harus diperhatikan saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri yakni modus kejahatan peredaraan uang palsu di pusat belanja.

Warga juga diminta untuk berhati-hati terhadap banyaknya aksi unjuk rasa menuntut tunjangan hari raya (THR), dan penjualan makanaan kadaluarsa. "Selain itu, kelangkaan BBM, dan sweeping tempat hiburan," kata Agung di Jakarta, Selasa 24 Juli 2012.

Kejahatan lain yaitu meningkatnya kegiatan kelompok di masyarakat. Kemudian, pencurian dengan sasaran rumah kosong pada saat menjalankan ibadah tarawih dan pulang kampung.

"Momentum ini bisa disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kejahatan," ucapnya.

Berdasarkan catatan Polda Metro Jaya, ada 47 lokasi rawan kejahatan selama bulan Ramadan. Di antaranya lima lokasi di Kota Tangerang, 10 lokasi di wilayah Polres Jakarta Barat, lima lokasi di Jakarta Selatan, dan tiga lokasi di Depok.

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?

Selain itu, terdapat enam lokasi di Jakarta Pusat, dua lokasi di Kabupaten Bekasi, satu lokasi di Kota Bekasi, tujuh lokasi di Jakarta Timur, dan delapan lokasi di Jakarta Utara. (art)

Ilustrasi resesi ekonomi/ekonomi global

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024