VIVAnews - Kementerian Agama RI melalui sidang isbath Kamis sore memang belum memutuskan kapan ditetapkannya awal puasa Ramadhan 1433 H. Namun berdasarkan hisab, hilal tidak terlihat di seluruh wilayah Indonesia.
"Dengan demikian, kemungkinan 1 Ramadan jatuh pada tanggal 21 Juli, Sabtu lusa," kata Menteri Agama Suryadharma Ali di kantornya, Kamis 19 Juli 2012. Namun dia meminta semua pihak menunggu konfirmasi hasil rukiyah.
"Jadi pengumuman ini adalah gabungan dari rukiyah dan hisab. Kita tunggu hasil rukiyahnya dari berbagai titik di tanah air," ujarnya.
Menurut Suryadharma, saat ini Kemenang masih mendengar laporan pihak-pihak yang melakukan rukiyah di berbagai titik. Setelah itu baru bisa diambil keputusan.
Anggota Badan Hisab Rukyat Kemenang dari Planetarium dan observatorium Jakarta, Dinas Pendidikan Prov DKI, Cecep Nurwendaya mengatakan dalam perhitungan bulan di Indonesia tidak saja mengacu pada hisab semata tapi juga rukyah.
"Bisa saja dilaporkan dimana-mana, tergantung apakah hasil rukyat diterima atau nggak, kalau ditolak bisa saja," kata Cecep.
Ia pun menjelaskan bahwa dalam hitungan rukyat dapat dilakukan setelah tanggal 29 sya'ban. Sementara untuk hitungan melalui hisab bisa dilakukan kapan saja.
"Rukyat observasi astronomi, hisab perhitungan astronomi, jadi ada perhitungan yang akurat, dua duanya ilmiah. Itu atas syariah, jadi bukan masalah astronominya, tapi syariahnya (istihadiah). Makanya pemerintah belum menetapkan," terangnya. (ren)
Hati-hati, 7 Dosa Bikin Pasangan Ogah Bercinta
Jangan lakukan kesalahan atau dosa ini kalau kamu mau hubungan bercinta kamu jadi berantakan.
