VIVAnews - Menyulut petasan atau mercon seakan menjadi tradisi masyarakat menyambut datangnya Bulan Ramadan. Namun, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Untung S Rajab menegaskan, warga tak boleh menyalakan mercon. Sebab, selain membuat kebisingan, mercon juga dapat membahayakan orang lain.
Untuk itu dia meminta, selama bulan Ramadan, masyarakat tertib agar dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan tenang.
Jika ditemukan ada yang menyalakan, maka pihaknya akan bertindak tegas berupa penahanan. "Yang ketahuan menyalakan Mercon akan kami tindak berupa penahanan hingga habis lebaran. Dari segi keamanan, mercon ini sudah terbukti berbahaya, setiap tahun ada korban karena mercon, sampai luka berat," ujar Untung, Kamis 19 Juli 2012.
Selain faktor keamanan, mercon, kata Untung juga merugikan masyarakat pasalnya dengan membeli mercon merupakan pemborosan karena benda tersebut dibakar dan cepat habis. Jika melihat korelasi dengan kehidupan masyarakat sekarang ini, masih banyak yang sulit untuk membeli beras karena tidak memiliki uang.
Mercon, lanjut Untung juga sangat tidak etis dan tidak produktif untuk para penggunanya. "Intinya dilarang dan ditindak tegas jika terbukti menggunakan," jelas Untung.
Di dalam Undang-undang darurat, perusahaan yang memproduksi kembang api harus memenuhi syarat tertentu seperti tidak melebihi 20 miligram unsur mesiu dan berdiameter maksimal 2 inci atau sekitar 5,08 sentimeter.
Sementara jika ingin memproduksi ataupun menggunakan kembang api berdiameter besar (lebih dari 2 inci), perusahaan tersebut harus memiliki izin khusus yang diterbitkan oleh Mabes Polri. Kembang api jenis ini biasa dilakukan untuk sebuah perayaan dan harus diledakkan oleh juru ledak khusus. (eh)
Sumber :
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
Politik
27 Apr 2024
Gibran membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebutkan Presiden Jokowi dan dirinya sudah masuk ke Golkar
Lima orang kembali ditetapkan jadi tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan atau IUP PT Timah Tbk 2015-2022. Tiga ditahan
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
Selengkapnya
Partner
Kisah Palestina Saat Kepemimpinan Kaisar Ottoman
Gadget
36 menit lalu
Palestina, panggung sejarah penuh konflik. Sejak Mandat Britania hingga Perang Dunia I, konflik antara Israel dan Palestina tumbuh. Perjuangan antara bangsa Arab, Inggris
Unjuk Gigi di Piala Asia Qatar, Ini Sederet Fakta Timnas U-23 Besutan Shin Tae Yong
Ceritakita
sekitar 1 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 mengunci tiket ke semifinal Piala Asia U-23, setelah menumbangkan Korea Selatan (Korsel) melalui drama adu penalti dengan skor 11-10.
Betapa Liciknya Seorang Danzo Saat Memanipulasi Itachi Untuk Habisi Klan Uchiha
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Manipulasi Danzo memaksa Itachi untuk membantai klan Uchiha demi keselamatan Konoha dan adiknya. Pilihan sulit itu menggambarkan kompleksitas moral dalam Naruto.
Galaxy S23 FE 5G: Smartphone Flagship Samsung Termurah di Tahun 2024
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Spesifikasi Samsung Galaxy S23 FE 2024, flagship Samsung terjangkau. Dengan desain elegan, layar AMOLED 120Hz, chipset Snapdragon 8 Gen 1, kamera mumpuni.
Selengkapnya
Isu Terkini