- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Dewan Penasihat Partai Amanat Nasional, Amien Rais menyayangkan isu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) yang menerpa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama. Menurut dia, Jokowi bukan tipe pemimpin yang diskriminatif.
"Kalau memang tidak diskriminatif, maka nanti kalau jadi ya tidak diskriminatif," kata Amien di Yogyakarta, Rabu 18 Juli 2012.
Amien mengatakan, sikap tak diskriminatif itu telah ditunjukkan oleh Jokowi selama tujuh tahun memimpin Solo. Bersama wakilnya, FX Rudyatmo, pemerintahan Jokowi tidak bersikap diskriminatif, termasuk kepada umat Muslim.
"Kita lihat saja bagaimana Jokowi memimpin Solo maka akan tercermin keberpihakannya terhadap umat Muslim," tutur Amien.
Menurut dia, siapa pun yang menjadi pemimpin di Indonesia tidak akan berani bertindak diskrimitatif. "Pemimpin di negeri ini baik di tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten-kota, provinsi hingga presiden tidak akan berani melakukan diskriminasi," katanya.
Pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama melaju ke putaran ke dua Pilkada Jakarta. Mereka akan menantang pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang pada putaran pertama menempati posisi ke dua.
Meiska Angkat Fenomena Istilah Badut dalam Lagu Terbarunya
Lagu Badut menggambarkan kisah seseorang yang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat dan merugikan dirinya sendiri.
