Warga Depok Gelar Demo Tuntut Sekolah Gratis

Demo guru dan siswa tuntut RSBI dibubarkan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Aksi unjuk rasa dilakukan warga di kantor Walikota Depok, Jawa Barat, untuk menuntut biaya sekolah gratis sekaligus mendesak sekolah untuk memberikan kebijakan bina lingkungan bagi warga yang tinggal di dekat sekolah, Rabu, 18 Juli 2012.

Massa yang datang dari sejumlah titik di Kota Depok, mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan Satpol PP. Aksi unjuk rasa masih berjalan tertib dan warga masih menggelar orasi di depan kantor walikota.
   
"Saya hanya ingin menuntut keadilan untuk anak saya. Kami orang tidak mampu, tolong beri anak kami kesempatan untuk mendapat pendidikan yang layak," kata Deswita, warga Krukut, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat.

Selain menutut biaya sekolah gratis, warga juga meminta Pemerintah Depok mendesak sekolah-sekolah negeri untuk menerapkan program bina lingkungan terkait penerimaan siswa baru.

Kebijakan bina lingkungan mewajibkan sekolah memberikan kuota bagi warga yang tinggal di sekitar sekolah negeri agar bisa masuk sekolah itu dengan persyaratan yang lebih mudah. Tidak hanya ratusan orangtua, aksi unjuk rasa ini juga diikuti ratusan pelajar.
 
Sebelumnya, aksi demo menuntut kebijakan bina lingkungan terjadi di SMA Negeri 4, Cimanggis, Depok, Kamis, 12 Juli pekan lalu. Warga menutut hak mereka, sebesar 10 persen kursi sekolah yang harus diberikan untuk warga sekitar.
 
Namun sayang, tuntutan warga belum membuahkan hasil lantaran pihak sekolah tidak dapat memenuhi keinginan warga karena kewenangan tersebut ada pada Dinas Pendidikan. (eh)

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya
Pintu rumah dengan warna merah terang

Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic

Warna pintu rumah adalah hal yang akan dilihat pertama kali oleh orang yang berkunjung. Oleh karenanya, pintu rumah harus memberikan kesan yang baik dan eye-catching.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024