- VIVAnews
VIVAnews - Kekalahan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dari pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dalam putaran pertama Pilkada Jakarta sudah dibahas oleh Partai Demokrat. Sejumlah kelemahan disorot dan dicari solusinya.
"Evaluasi sudah dilakukan," kata Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum di Jakarta, Senin 16 Juli 2012.
Evaluasi itu menghasilkan sejumlah rekomendasi. Siasat yang dianggap jitu untuk mengalahkan pasangan Jokowi-Ahok di putaran ke dua juga telah dirumuskan. "Tetapi, tentu strategi itu bukan untuk disampaikan kepada media, kepada publik," ujar Anas.
Demokrat saat ini tengah bekerja keras untuk meyakinkan warga Jakarta memilih pasangan Foke-Nara pada pencoblosan putaran ke dua yang dihelat pada 20 September mendatang.
"Kalau Jakarta ingin lebih terjamin masa depannya, maka putaran kedua sebaiknya percayakan kepada Fauzi-Nachrowi," kata Anas.
Hasil resmi pencoblosan Pilkada Jakarta baru dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta padaa 20 Juli nanti. Namun, berdasar penghitungan cepat berbagai lembaga survei, pasangan Jokowi-Ahok menempati posisi pertama. Disusul Foke Nara.
Kedua pasangan itu paling berpeluang melenggang ke babak ke dua. Masing-masing pasangan telah melakukan persiapan menyambut putaran dua itu. (umi)
Soal Hasil Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud: Dongkol, Tapi Jangan Ribut Lagi
Mahfud MD menyerukan semua pihak bisa menghormati keputusan Mahkamah konstitusi (MK) atas gugatan sengketa Pilpres 2024.
