- Antara/ Zabur Karuru
VIVAnews - Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah, telah melakukan pemanggilan terhadap dua timses kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Jokowi-Ahok terkait dengan adanya politik uang untuk mencoblos pasangan calon pada 11 Juli 2012 lalu.
"Kami sudah bertemu dengan dua timses kampanye pasangan calon. Apakah benar yang melaporkan adalah tim kampaye ternyata bukan. Itu masyarakat yang melaporkan dan dikawal oleh timsesnya Foke-Nara," ujar Ramdansyah di Jakarta, Minggu 15 Juli 2012.
Laporan masyarakat itu diterima oleh Panwaslu pada hari Jumat 13 Juli pukul 23.00 WIB. Mereka melaporkan dugaan politik uang yang dilakukan oleh pasangan Jokowi-Ahok yang tinggal di RW 07 Pegangsaan, Jakarta Pusat. Selain menerima laporan, pihaknya juga telah menerima bukti-bukti berupa foto dan saksi.
Tetapi dirinya menyayangkan saksi yang dibawa saat itu bukan saksi yang menerima langsung, tetapi hanya saksi yang mendengar adanya dugaan politik uang saja.
"Bukti foto yang dilampirkan juga bukan foto sedang membagi-bagian uang atau barang melainkan foto terlapor sedang duduk. Kami saat ini masih menunggu saksi yang menerima langsung," kata dia.
Langkah yang dilakukan panwas terkait dengan laporan tersebut yakni melakukan reskonstruksi terhadap dugaan politik uang itu, jangan sampai pihaknya salah menanggapi hal tersebut.
Dugaan politik uang, lanjut Ramdan diberikan pada saat serangan fajar dengan nominal Rp50-75 ribu. Jika diperlukan, lanjut dia pihaknya akan memanggil dua kandidat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta itu.
Sebelumnya, tim advokasi calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Foke-Nara menyatakan menemukan adanya dugaan politik uang yang dilakukan pasangan lain selama proses pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada 11 Juli 2012.
"Kami telah melaporkan ke Panwas," ujar Dasril Afandi, Sekretaris Tim Advokasi Hukum Foke-Nara dalam konferensi pers di Pusat Pemenangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, hari ini.
Kubu Foke-Nara melihat keganjilan di Kelurahan Pegangsaan RW 07. Dari keterangan warga, mereka mengaku didatangi seseorang yang memberikan uang Rp50 ribu hingga Rp75 ribu per orang dengan cara diselipkan di dalam baju kotak-kotak.
IP Podcast Meriahkan Hari KI Sedunia Tahun 2024 di 33 Provinsi
DJKI Kemenkumham turut memeriahkan Hari KI Sedunia dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan, salah satunya Podcast Hari KI Sedunia.
