Kapolri: Ormas Bukan Hanya Urusan Polisi

Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Timur Pradopo, menegaskan bahwa organisasi masyarakat (ormas) yang bertindak anarkis tidak hanya menjadi tanggungjawab kepolisian saja.

"Dari Kementerian Agama dan kementerian lain juga. Sehingga kalau itu ditangani lebih awal, saya kira gangguan kemanan akan bisa diminimalisir," kata Timur di Mabes Polri, Selasa 2 Juni 2012.

Tugas polisi, kata Timur, mengantisipasi indikasi aksi kekerasan yang dilakukan sekelompok ormas hingga terjadinya kekerasan yang mengganggu keamanan.
Namun, untuk tindakan preventif perlu dilakukan bersama-sama dengan kementerian-kementerian terkait. "Jadi langkah-langkah tadi bukan polisi sendiri," katanya.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar kepolisian bisa menindak aksi anarki yang dilakukan anggota sekelompok ormas dan tidak tunduk pada ormas tertentu.

Hal ini, disampaikan SBY pada saat peringatan Hari Bhayangkara ke-66 yang digelar di Lapangan Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Minggu 1 Juli 2012.

"Tindak tegas kelompok-kelompok yang memaksakan kehendaknya sendiri, dengan melanggar hak-hak konstitusional pihak lain."

"Beranilah bersikap tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku dan yakinkan setiapĀ  masalah yang timbul dapat dilokalisasi dan diatasi dengan cepat, agar tidak meluas dan menjadi isu nasional," ujar SBY.

Peringatan Hari Otonomi Daerah Nasional, Jaya Negara Menerima Dua Penghargaan
Dok. Istimewa

Gelar Konsolidasi, Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur dan Turun ke Rakyat

Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah kualifikasi sikap serta tindakan yang harus diperkuat oleh para kader partai, khususnya yang akan maju di pilkada serentak.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024