Ormas Bawa Senjata Tajam Bakal Ditindak

Aksi FBR
Sumber :
  • MATANEWS.COM

VIVAnews - Kepolisian Resort Metro Jakarta Selatan masih melakukan pangamanan ketat di kawasan bentrok ormas yang terjadi beberapa waktu lalu. Upaya ini untuk mengantisipasi adanya aksi sweping dan aksi balasan dari kelompok yang merasa dirugikan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Hermawan mengatakan, pihaknya menurunkan 300 personel gabungan untuk berjaga di kawasan Ciputat dan perbatasan selama 24 jam.

Saat ini Polsek Jakarta Selatan sudah diback up 300 personel, 150 personel dari Polda Metro dan 150 dari Polres. "Itu dilakukan untuk antisipasi pergerakan para ormas. Jika ditemukan adanya ormas yang melakukan sweping dan membawa senjata tajam langsung ditindak tegas, ini  perintah pimpinan," kata Hermawan, Sabtu 30 Juni 2012.

Untuk masyarakat, kata Hermawan, jika ada yang mendapatkan intimidasi dari ormas dengan cara menakut-nakuti, diminta segera melapor ke pihak berwajib. Pihaknya berjanji akan melakukan tindakan cepat. Sebab dalam masalah ini, kerja sama dengan masyarakat sangat dibutuhkan guna mempercepat penyelidikan ini.

Terkait dengan kawasan Jakarta Selatan yang paling rawan terjadinya bentrok ormas, kata Hermawan, Pihak Polres selalu melakukan mediasi kepada pimpinan ormas.

"Kita sudah lakukan itu yang dipimpin langsung oleh Kapolsek setempat. Ketua ormas sangat mempunyai peranan penting untuk membina anggotanya. Kita menghimbau agar tidak melakukan aksi anarkis, karena dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Hermawan.

Aksi saling serang antara ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP) masih kerap terjadi di Jakarta dan daerah sekitarnya. Berawal dari aksi saling merusak posko. Kini serangan kedua ormas itu sudah mengarah pada aksi pembunuhan. Baca selengkapnya di sini. (umi)

Kapan Nama DKI Jakarta Berganti DKJ Resmi Digunakan?
Sofyan Dado

Keluarga Ungkap Penyebab Meninggalnya Sopyan Dado, Punya Riwayat Diabetes Hingga Sakit Jantung

Sopyan Dado meninggal dunia pada hari ini, Kamis, 28 Maret 2024. Sang aktor meninggal dunia di salah satu rumah sakit yang berada di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024