- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Polda Metro Jaya berinisiatif menggelar ajang silaturahmi organisasi masyarakat (ormas) di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta. Tampak hadir dalam pertemuan tersebut, dua Ormas yang tengah terlibat dalam pertikaian yaitu Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP).
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal, Untung S Rajab, pada pertemuan tersebut berpesan, agar seluruh ormas yang ada bisa menjaga silaturahmi. Seluruh pemuda, khususnya di Jakarta, juga diimbau bisa bersatu tanpa membeda-bedakan segala perbedaan.
"Semua pemuda kita ini harus bersatu. Tidak ada perbedaan warna kulit, agama, bendera, suku. Semuanya satu," kata Untung, Jumat, 29 Juni 2012.
Pada kesempatan tersebut, Untung menjelaskan musuh bersama yang harus dihadapi seluruh elemen masyarakat, termasuk ormas, sebenarnya adalah masalah kemiskinan dan kebodohan.
"Itu semua kita lawan, kebodohan dan kemiskinan kita lawan. Bukan bentrok sendiri. Itu tidak produktif," ujar Untung.
Menurut Kapolda, bentrokan-bentrokan yang kerap terjadi belakangan ini karena setiap kelompok berpikir dengan perbedaan. Padahal, perbedaan tersebut merupakan suatu bentuk pemikiran yang sempit.
"Bentrokan itu sekarang tidak perlu. Mari kita lawan kemiskinan dan kebodohan. Supaya tidak tertinggal sama negara-negara lain," ujarnya.
Kapolda menegaskan, setiap kejadian yang sudah terjadi, terutama soal bentrokan ormas, hendaknya diserahkan sebagai urusan penyidikan aparat penegak hukum.
Untung menyatakan, masalah sebenarnya yang dihadapi saat ini, sebetulnya bukan terletak pada perkara bentrokan yang sudah terjadi. "Masalahnya adalah ke depannya supaya itu tidak terjadi lagi. Karena itu kita kumpul malam ini. Kita bicarakan bersama-sama," kata dia. (art)