Selama Kampanye, Foke Pindah ke Rumah Pribadi

Tim KPK Melakukan Verifikasi di Fauzi Bowo
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Calon gubernur incumbent Fauzi Bowo memutuskan untuk pindah rumah dari rumah dinasnya di Jalan Taman Surapati nomor 7 ke rumah pribadinya di Jalan Teuku Umar nomor 24, Jakarta Pusat, selama masa kampanye Pemilukada DKI Jakarta. Foke, sapaan akrabnya, akan tinggal di rumah pribadinya selama empat hari cuti kerja untuk melakukan kampanye pada 24 dan 30 Juni, dan 3 dan 6 Juli 2012.

Foke datang ke rumah pribadinya pada pukul 11.30 WIB usai menjalankan tugasnya meresmikan Jakarta Book Fair 2012 di Istora Senayan, hari ini, Sabtu 23 Juni 2012. Mengenakan pakaian dinas cokelatnya, dia langsung mendatangi mobil jip yang bergambar dirinya dan Nachrowi Ramli. Bahkan dia sempat mengemudikan mobil jip tersebut keluar dari rumah pribadinya.

“Tentunya sesuai dengan peraturan kampanye, saya tidak boleh menggunakan fasilitas negara yang disediakan pemerintah, meskipun saya tetap gubernur, maka saya kembali ke rumah kediaman saya,” kata Foke di rumah pribadinya.

Menurut Foke, selain untuk mematuhi aturan hukum, alasan dia beserta istrinya pindah ke rumah pribadi adalah untuk mencegah timbulnya misinterpretasi dari banyak pihak. Soal hanya mengambil masa cuti kerja selama empat hari padahal masa kampanye memakan waktu selama 14 hari, Foke menegaskan pengambilan masa cuti kerja disesuaikan dengan kebutuhan kampanye saja.

“Saya ambil empat hari cuti kerja disesuaikan dengan kebutuhan kampanye saja. Ini diatur oleh tim kampanye saya. Selebihnya saya akan melaksanakan tugas sebagai gubernur sampai akhir 7 Oktober mendatang,” katanya.

Foke telah tinggal di rumah pribadinya sejak lahir pada 1948. Sejak dia menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta pada 2007 lalu, rumah tersebut ditinggalkan sejenak karena harus tinggal di rumah dinas gubernur.  

Sah! Putri Isnari Resmi Menikah dengan Abdul Azis
Presiden Direktur P&G Indonesia Saranathan Ramaswamy

Presdir P&G: Konsumen Adalah Bos

Presiden Direktur Procter & Gamble (P&G) Indonesia, Saranathan Ramaswamy menyebut bahwa konsumen adalah bos.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024