Polda Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada DKI

Simulasi Pengamanan Pemilu
Sumber :
  • Antara/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya menggelar simulasi pengamanan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kamis 21 Juni 2012. Dalam simulasi itu, petugas mempraktekkan pengamanan mulai dari massa kampanye hingga proses pemilihan selesai.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung S Rajab, mengatakan kegiatan ini untuk mengetahui kesiapan Polda dalam mengamankan Pilkada 2012.

"Ini penting kami lakukan agar Pilkada berjalan dengan baik. Keberhasilan Pilkada menunjukkan bagaimana demokrasi Indonesia khususnya di DKI Jakarta," ujar Untung dalam sambutannya.

Sebagai Ibukota, kata dia, Jakarta merupakan pusat segalanya. Sehingga harus memiliki spesifikasi dalam pengamanan. Dalam Pilkada ini, kata Untung, yang terpenting adalah bagaimana bisa mengajak dan mengajarkan seluruh penduduk untuk menggunakan hak pilihnya.

Dia mengimbau seluruh anggota polisi menjaga keamanan dengan sebaik-baiknya agar Pilkada aman, sukses. "Anggota diharapkan untuk menyiapkan mental dan fisik," ujarnya. Begitu juga para calon gubernur harus siap terpilih dan siap kalah.

Kubu Ganjar-Mahfud Tidak Terima Gugatannya ke MK Disebut Salah Sasaran oleh KPU

"Dalam menyelesaikan konflik Pilkada itu ada dua yakni asas musyawarah dan jalur hukum melalui pengadilan. Saya meminta agar tidak ada kekerasan dan saya dambakan demokrasi seperti ini," jelas Untung.

Dalam simulasi pengamanan ini terjadi kerusahan karena para simpatisan calon gubnernur tidak terima dengan hasilnya. Polisi menyiapkan water canon untuk membubarkan massa jika terjadi bentrok. Kegiatan tersebut juga turut dihadiri ketua KPU Provinsi DKi Jakarta Dahlia Umar, dan Ketua Panwaslu DKI Ramdansyah. (eh)

Jokowi Ogah Komentari soal Sengketa Pemilu 2024 di MK
Ketua MK Suhartoyo, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Momen Ketua MK Semprot Kuasa Hukum KPU yang Puji-puji Hasyim Asy'ari

Menurut kuasa hukum KPU, meski nama Hasyim Asyari disangkutpautkan dengan banyak dugaan pelanggaran tapi proses Pemilu 2024 tetap berjalan lancar.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024