- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Ribuan penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) menumpuk di Stasiun Bogor, Jawa Barat. Ini disebabkan karena ada gangguan persinyalan di stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Kamis, 7 Juni 2012.
Penumpang kereta menunggu sejak pukul 05.00 WIB, dan hingga pukul 08.30 WIB, masih belum berangkat. Penumpang masih setia menunggu kereta api yang tak kunjung datang itu.
Hari ini, perjalanan kereta api mengalami gangguan karena ada kabel pantografi yang menyangkut di KRL ekonomi di Stasiun Tanjung Barat. Sehingga kereta ekonomi itu mogok dan menghambat perjalanan kereta yang ada di belakangnya.
Perbaikan sudah dilakukan setelah kereta yang mengalami gangguan ditarik ke Stasiun Pasar Minggu. Perjalanan kereta baru normal kembali mulai pukul 09.00 WIB. Sebelumnya, kereta harus berjalan bergantian menggunakan satu jalur hingga Stasiun Tanjung Barat.
Sejak pagi itu sebagian penumpang yang menyerah menunggu, mendatangi loket penjualan karcis untuk menukar kembali karcis mereka dengan uang. Kemudian, mereka mengambil angkutan alternatif seperti bus.
Biasanya pada jam sibuk seperti pagi hari, kereta lewat setiap 10 menit. Tapi sampai pukul 7.30 Wib, ratusan penumpang menumpuk di stasiun Depok hingga Bogor.
Lihat video penumpukan penumpang kereta di sini.
Asia Tenggara Bisa Jadi Pemimpin Industri Kripto Dunia, Begini Penjelasannya
Penelitian Statista mengungkapkan, pasar kripto di Asia Tenggara diproyeksikan mencapai US$1.787 juta atau sekitar Rp27,5 triliun pada tahun 2024.
