Syarat Masuk Pokdar, Disiram Air Keras!

Dampak serangan tomcat membuat kulit terbakar
Sumber :
  • docfiles

VIVAnews - Enam anggota Kelompok Sadar (Pokdar) Kamtibmas Jatinegara harus dilarikan ke rumah sakit. Satu orang dinyatakan tewas.

Mereka masuk rumah sakit karena menderita luka bakar akibat air keras yang disiramkan ke tubuh mereka. Diduga air keras itu disiramkan untuk mempelajari ilmu kebal.

Ketua Pokdar Jatinegara, Sarpono membenarkan adanya ritual menyiram anggota tubuh dengan air keras. Ritual itu dilakukan sebagai salah satu syarat untuk bergabung dalam keanggotaan Pokdar Kamtibmas.

Ia mengatakan, untuk menjalani proses ritual tersebut tentunya mempunyai persayaratan yang tidak mudah. Yang terpenting adalah dibutuhkan kebersihan hati. Namun Ia tidak menjelaskan apa yang dimaksud kebersihan hati tersebut.

"Ritual itu tergantung dari kebersihan hati. Kalau hatinya bersih, tidak akan terjadi apa-apa, tetapi kalau hatinya kotor maka akan kenapa-kenapa," kata Sarpono saat berbincang dengan VIVAnews.com di RS Budi Asih, Rabu 6 Juni 2012 malam.

Menurutnya, ritual menyiram air keras ini sebenarnya rutin dilakukan oleh anggota Pokda lainnya. Baik itu bagi anggota yang baru bergabung menjadi anggota ataupun bagi anggota yang telah lama bergabung.

Ia juga menyayangkan peristiwa yang menimpa keenam anak buahnya. Menurutnya peristiwa nahas tersebut baru pertama kali terjadi selama Ia menjadi ketua Pokdar Kamtibmas. "Ini sering dilakukan, namun baru kali ini sampai memakan korban," ujar Sarpono.

Mengenai organisasi yang Ia pimpin, Sarpono menjelaskan, Pokdar ini adalah organisasi yang keanggotaanya sukarela dan tidak dipunguti biaya. "Mereka tidak terima gaji, dan memang atas kemauan sendiri bergabung," katanya.

Mengenai praktek uji kekebalan dengan air keras, Ia mengakui kalau itu adalah syarat menjadi anggota Pokdar. "Anggota Pokdar itu syaratnya harus membekali ilmu kebatinan," katanya.

Sebagai tempat berkumpul dan melakukan aktifitas kegiatan mereka, Sarpono mengaku mempunyai sekretariat sebagi tempat berkumpulnya anggota. "Setiap malam bapak-bapak ini sering berkumpul di rumah kosong yang dijadikan sekretariat Pokdar di RT 5/RW 7, Tanjung Lengkong, Bidara Cina," katanya.

Peristiwa nahas ini menewaskan salah seorang anggota Pokdar, bernama Sudirman (46) alias Maman bin Ridwan yang beralamat di jalan Cipinang Cempedak V RT 5 RW 14, nomor 19, Jatinegara Jakarta Timur. Sudirman tewas setelah mengalami luka bakar lebih dari 60 persen karena tersiram air keras.

Saat ini, korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. Mengenai seperti apa sosok Sudirman, keluarga tampak enggan untuk dimintai keterangan. "Maaf ya, keluarga tidak berkenan untuk diliput media," ujar salah seorang kerabat Sudirman. (eh)

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan
Ayah dari King Nassar, Ahmad Hasan Sungkar

Innalillahi, King Nassar Berduka Ayahanda Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari pedangdut Nassar Sungkar atau King Nassar. Ayahanda Nassar, Ahmad Hasan Sungkar meninggal dunia pada hari ini, Jumat, 29 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024