3 Paket Jalan Layang Non Tol 80 Persen Kelar

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2011, Proyek Jalan Layang Non Tol
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews -- Pembangunan jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah AbangĀ  dengan panjang total 3,5 km mengalami sedikit keterlambatan. Penyebabnya, beberapa fondasi trase harus dipindah untuk menyesuaikan dengan pipa PAM di dalam tanah.

"Fondasi trase di depan Gedung Dharma harus dipindah ke Le Meridien, di sana tidak memungkinkan, sehingga kami harus pindah dan bergeser. Idealnya trase harus 1 meter dari pipa," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Ery Basworo di sela kunjungan pembangunan jalan layang non tol Paket Casablanca, Minggu 3 Juni 2012.

Dalam proyek jalan layang hal yang paling berat yakni dalam membuat fondasi karena fondasi harus sampai pada tanah keras. Meski mengalami kendala, Ery menandaskan pembangunan jalan layang ini ditagetkan rampung tahun ini. "Jadi tidak sampai 2013," dia menambahkan.

Menurutnya proyek fisik berbeda dengan proyek pengadaan yang tinggal pesan saja.

Untuk mempercepat pembangunan jalan layang ini pihaknya mulai memfokuskan pembangunan traveller form (badan jalan layang yang dicor di tempat dengan bentuk melengkung) pada Paket Satrio, yang melewati Jalan Sudirman. "Jembatan traveller form ini meloncati Sudirman, bentangnya sampai 110 meter dengan ketinggian 18 meter," paparnya. Traveller form ini, menurutnya, pertama kali diterapkan di kota besar di Indonesia.

Secara keseluruhan Ery mengatakan paket Mas Mansyur, Satrio dan Casablanca sudah mencapai 80 persen, dengan panjang 2,8 km. "Sedangkan Paket Casablanca sudah 90 persen, ruas jalan sebelah selatan sudah istimewa yakni melewati Rasuna Said," katanya.

Untuk Paket Casablanca, pihaknya juga mempercepat pembangunan jembatan layang yang melewati jalan Rasuna Said dengan ketinggian 22 meter. "Ketinggian ini mempertimbangkan kemungkinan ruang untuk monorel," lanjut Ery.

Ia menjelaskan nantinya struktur di jalan Rasuna Said terdiri dari under pas Casablanca, Jalan Rasuna Said, jalur monorel, jalan layang non tol.

Berkat Orang Kaya Indonesia, Como Merangkak dari Serie D hingga Promosi ke Serie A
Pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman

Kondisi Terbaru Witan Sulaeman Usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Guinea

Tiba di Indonesia, Kepala winger timnas U-23 Indonesia, Witan Sulaeman, masih dibalut perban, seperti saat ia bertanding melawan Guinea.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024