Laga Persib vs Persija

Polisi Buru Pemilik Akun Facebook Pengeroyok

Status Facebook yang mengaku pengeroyok suporter
Sumber :

VIVAnews - Hingga saat ini polisi masih menyelidiki pemilik akun Facebook yang mengaku sebagai pelaku pengeroyokan yang terjadi saat laga antara Persija Jakarta dan Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu, 27 Mei 2012.

Lupakan Kekalahan dari Qatar, Timnas Indonesia U-23 Harus Fokus Benamkan Australia

Pengakuan itu beredar luas di forum dunia maya Kaskus. "Kami masih menyelidiki pemilik status Facebook tersebut," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Toni Harmanto, Kamis 31 Mei 2012.

Status Facebook yang mengaku pengeroyok suporter

5 Fakta Menarik Jelang Duel Bayern Munich vs Arsenal di Liga Champions

Anggota forum kaskus dengan nama Heartbreakkingz yang pertama kali mempublikasikan akun facebook para pelaku. Di akunnya, para pelaku mengaku ikut dalam pengeroyokan terhadap bobotoh Persib yang tewas di GBK.

Polisi belum dapat memastikan apakah pemilik akun itu merupakan pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan tiga orang tewas. "Insya Allah pelakunya bisa segera ditangkap," ucap Toni.

Salah satu akun facebook yang dipublikasikan oleh Heartbreakkingz adalah Irwan Pangeranorenz Cikeas. Di akun Facebooknya itu, Irwan menulis status: puas gebukin nak viking di dalem GBK... hahaha. Status tersebut ditulis Irwan pada lalu pukul 19.30 WIB. Namun kini akun tersebut sudah tidak bisa diakses.

Seminggu Setelah Kepergian, Istri Babe Cabita Disebut Masih Sering Melamun

Status Facebook yang mengaku pengeroyok suporter

Selain itu, ada beberapa akun lain yang dipublikasikan oleh Heartbreakkingz, yang juga mengaku sebagai pelaku pengeroyokan. Di antaranya adalah Sony Jendral Putra Jakmania, Iwan Oren Persija, Bhoetakx Moonraker Persija, serta Yongki Outsiders.

Sony Jendral Putra Jakmania menulis status dalam bahasa Sunda, yang artinya lebih kurang: "Masuk penjara tidak masalah, yang penting bisa bunuhin orang."

Status Facebook yang mengaku pengeroyok suporter

Sementara dalam kasus pengeroyokannya sendiri polisi belum menetapkan tersangka. Baru 18 orang saksi saja yang sudah diperiksa oleh Polres Jakarta Pusat. Polda menjamin akan mengungkap pelaku dalam kasus ini. Kerjasama dengan pengurus The Jakmania juga sudah dilakukan. "Bagi siapa yang melihat ataupun sempat merekam melalui kamera handphone bisa diserahkan. Kepada pengurus Jakmania dan polisi," kata Toni.

Korban tewas pertama diketahui bernama Lazuardi (29), warga Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat. Dua korban tewas lainnya yakni Rangga Cipta Nugroho, warga Bandung dan Dani Maulana, warga Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat.

Selain korban tewas, ada lima orang luka-luka. Sedangkan saat pertandingan berlangsung, dua fotografer peliput pertandingan menjadi korban. Keduanya diduga terkena lemparan petasan para suporter pada akhir laga. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya