- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Penyidik Polda Metro Jaya bersama dengan Polres Metro Jakarta Pusat masih menyelidiki kasus kematian tiga penonton sepakbola di kawasan Gelora Bung Karno usai pertandingan Persija melawan Persib pada Minggu petang, 27 Mei 2012 lalu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Toni Harmanto mengatakan, masih mendalami informasi terkait kejadian itu.
"Kami bersama dengan polisi wilayah saling tukar informasi agar cepat dan mudah mengungkap kasus ini," ujar Toni, Rabu 30 Mei 2012.
Dalam kasus ini, polisi belum menetapkan tersangka. Baru 18 orang saksi saja yang sudah diperiksa Polres Jakarta Pusat. Polda menjamin akan mengungkap pelaku dalam kasus ini. Kerjasama dengan pengurus The Jakmania juga sudah dilakukan.
"Bagi siapa yang melihat ataupun sempat merekam melalui kamera handphone bisa diserahkan. Kepada pengurus Jakmania dan polisi," kata Toni.
Tiga orang tewas usai laga Persija melawan Persib akibat pengeroyokan. Korban tewas pertama diketahui bernama Lazuardi (29), warga Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat. Dua korban tewas lainnya yakni Rangga Cipta Nugroho, warga Bandung dan Dani Maulana, warga Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat.
Selain korban tewas, ada lima orang luka-luka. Sedangkan saat pertandingan berlangsung, dua fotografer peliput pertandingan menjadi korban. Keduanya diduga terkena lemparan petasan para suporter pada akhir laga.
Alasan Citroen Masih Enggan Pasarkan Mobil Hybrid di Indonesia
Pabrikan otomotif asal Prancis, Citroen menyampaikan masih enggan bermain di segmen mobil Hybrid untuk pasar Indonesia.
