Fauzi Bowo Tak Ahli Atasi Banjir

VIVAnews - "Serahkan Jakarta Pada Ahlinya." Janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo seakan menjadi senjata makan tuan. Fauzi Bowo dinilai tak ahli membebaskan Jakarta dari banjir.

Hujan kritik menimpa Fauzi Bowo saat rapat dengar pendapat di ruang Komisi VII DPR yang membidangi lingkungan hidup, Kompleks DPR/MPR, Jakarta, Kamis 16 Oktober 2008.

Mahadi, anggota Komisi VII DPR Fraksi Partai Golkar, meminta Fauzi Bowo membuat studi kelayakan ulang untuk menanggulangi banjir di Jakarta. Jika tidak, prediksi 2050 Jakarta tenggelam dikhawatirkan benar terjadi. 

"Kalau memang benar 2050 Jakarta tenggelam, konsep jalan tol perlu diubah menjadi jalur speed boat," ujarnya dengan nada mencela.

Kritik Sutan Bathoegana dari Fraksi Demokrat pun tak kalah pedas. Sutan menyentil keahlian Fauzi Bowo yang lama tinggal di Jerman dalam mengatasi bantaran kali. Bantaran yang tadinya lebar menjadi sempit ini dapat memperparah banjir.

Tapi Sutan mengingatkan Fauzi agar tidak asal gusur masyarakat di bantaran kali. Pemimpin DKI harus memiliki alternatif tempat tinggal baru bagi korban gusuran bantaran kali.

BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 1,36 Triliun
Lahan kelapa Sawit. (Ilustrasi)

KLHK: 3,37 Juta Hektare Lahan Sawit Terindikasi Ada dalam Kawasan Hutan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan, seluas 3,37 juta hektare lahan sawit terindikasi ada di dalam kawasan hutan.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024