Urutan Keempat, Hidayat-Didik Abaikan Survei

Calon Gubernur DKI Hidayat Nur Wahid-Didik J RachbiniMenjalani Cek Kesehatan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Tim sukses pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Hidayat Nur Wahid-Didik Rachbini tidak mau mengambil pusing terhadap hasil survei Indo Barometer yang menempatkan mereka di urutan keempat. Koordinator manajemen program pasangan Hidayat-Didik, Igo Ilham, menyebut survei tersebut bersifat subjektif.

"Bagi kami ini jadi bahan lucu-lucuan saja, ini lawakan di tengah pesta demokrasi," ujar Igo Ilham kepada VIVAnews, Kamis 24 Mei 2012.

Dia mengkritik survei itu, misalnya pertanyaan kepada responden tentang kandidat pernah berpengalaman atau tidak menjabat kepala daerah. Sedangkan pasangan yang diusung PKS, belum pernah menjadi kepala daerah Jakarta. Padahal, Igo mengklaim Hidayat punya prestasi bagus ketika menjabat ketua MPR.

"Kami lihat Pak Hidayat, sebagai ketua MPR laporan keuangannya wajar tanpa pengecualian, ini prestasi yang harus diperhitungkan," katanya.

Menurutnya untuk mengukur sejauh mana tingkat keterpilihan pasangan ini, pihaknya membentuk tim survei internal. "Kalau kami punya tim survei sendiri yang lebih objektif," kata Igo.

Berdasarkan hasil Survey internal, anggota DPRD DKI ini mengatakan tingkat keterpilihan HNW-Didik masih cukup tinggi. "Terakhir per-April, tingkat elektabilitas Pak Hidayat masih di atas 25 persen, ini cukup tinggi," kata Igo.

Indo Barometer kemarin melansir pasangan dengan elektabilitas tertinggi menurut responden adalah pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dengan 49,8 persen. Lalu diikuti oleh Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama 16,4 persen, Alex Noerdin-Nono Sampono 5,7 persen, Hidayat Nur Wahid-Didik Junaedi Rachbini 4,5 persen, Faisal Batubara-Biem Triani Benjamin 2,3 persen, dan Hendardji Soepandji-A Riza Patria 0,2 persen.

Survei itu mengggunakan metode multistage random sampling, dengan wilayah pelaksanaan survei di seluruh provinsi DKI Jakarta. Jumlah responden sebanyak 440 orang. Teknik pengumpulan data adalah wawancara tatap muka responden dengan menggunakan kuisioner. Sementara tingkat margin of error sebesar 4,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Stasiun Whoosh di Karawang Belum Beroperasi, Erick Thohir Ungkap Penyebabnya
Ilustrasi orang sedang bermain game online

Perpres Perlindungan Anak dari Game Online Segera Rampung

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) menyatakan progres perpres pengawasan game online sudah harmonisasi antara kementerian, lembaga dan pemda.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024