VIVAnews -- Pukul 02.00, Minggu 29 April 2012 Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kementerian Pariwisata dan Perekonomian Kreatif, Turman Siagian meninggal dunia di kamar mandi sebuah hotel di Medan, Sumatera Utara. Setelah sempat dilaporkan kejang-kejang.
Hasil visum tim dokter RS Pirngadi Medan menyebut, korban tewas akibat sakit jantung. Selain memeriksa CCTV hotel, polisi juga meminta keterangan sejumlah orang, termasuk seorang perempuan yang berada di kamar hotel sebelum ia tewas.
Tak hanya keluarga, duka juga dirasakan Kementerian Pariwisata dan Perekonomian Kreatif. Kepala Pusat Informasi Kementerian, Gusti Ngurah Putra menyatakan Turman meninggal karena faktor kesehatan. Beberapa hari sebelum tugas ke Medan, pejabat eselon II itu begitu sibuk menjalankan tugasnya.
"Terakhir intensitas pekerjaan beliau meningkat. Dan secara tidak sadar tidak mengecek (kesehatan) fisiknya. Memang sebagai kepala biro beliau membuat Renstra, sering lembur, makan tak teratur dan secara pribadi tensi tinggi meskipun tiap pagi jalan-jalan di Monas," kata Gusti kepada VIVAnews.com, Senin 30 April 2012.
Gusti mengemukakan kepergian Turman ke Medan adalah dalam rangka tugas, berkoordinasi dalam program perencanaan dan penataan Danau Toba dan sekitarnya dengan Pemda setempat. Dalam perjalanan pulang, yang bersangkutan mampir ke Medan dan beristirahat di Hotel Aryaduta. Turman akhirnya keletihan. "Kebetulan almarhum memiliki medical record pernah mengalami stroke ringan," terangnya lagi.
Berdasarkan keterangan dokter forensik yang menangani jasad almarhum dan staf yang turut bertugas, Gusti memastikan bahwa tidak ada kekerasan yang dialami Turman. Dokter Forensik menuturkan kematian koleganya itu dapat disebut dengan sudden death, kematian tiba-tiba. “Jantung (yang diserang),” ujarnya.
Ditanya soal seorang wanita yang bersama Turman di dalam kamar hotel, Gusti membantahnya. Gusti mendasarkan pada keterangan staf yang turut menemani almarhum. "Itu tidak ada. Memang dalam rombongan ada (wanita), kepala dinas, staf-staf perempuannya, tetapi itu hanya ngobrol sampai di lobi saja," jelasnya.
Terkait tudingan Turman menggunakan obat kuat? "Soal itu silahkan tanya Polsek setempat. Informasi yang kami terima itu tidak ada," tegasnya.
Yang jelas, kepergian Turman adalah kehilangan besar bagi Kementerian. "Kami semua di sini merasa kehilangan, beliau orang yang berprestasi, kinerjanya tinggi. Enam bulan ini sangat pekerja keras. Meninggalnya beliau ini adalah karena faktor kesehatan,” pungkas Gusti. (sj)
Sumber :
VIVA.co.id
18 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengungkapkan bahwa pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas TNI palsu telah ditangkap.
Eks Ajudan SYL Akui 2 Kali Beri Hadiah Jam Tangan Mahal ke Ketua Komisi IV DPR RI
Nasional
17 Apr 2024
Mantan ajudan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Panji Hartanto mengatakan bahwa pernah memberikan dua kali hadiah kepada Ketua Komisi IV DPR RI Sudin.
Rusia dikabarkan tak tinggal diam dengan siap membantu Iran dari kemungkinan serangan balasan Israel. Selain jet tempur Sukhoi-35, Rusia bantu Iran soal pertahanan udara.
5 Negara yang Bakal Jadi Medan Perang Jika Perang Dunia III Pecah, Indonesia Gimana?
Dunia
17 Apr 2024
Isu tentang kemungkinan terjadinya konflik bersenjata secara global atau perang dunia III selalu jadi topik yang sensitif dan sering kali memicu diskusi yang sengit.
Pendeta Gilbert Lumoindong jadi sorotan usai video ceramahnya yang bikin gaduh media sosial. Gilbert menyinggung keyakinan umat islam.
Selengkapnya
VIVA Networks
BYD akan meramaikan ceruk pasar komersial melalui pikap kabin ganda bertenaga listrik. Sebelumnya jenama asal China itu sudah memiliki mobil listrik penumpang, dan bus
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
29 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis Branding In Seongsu Episode 19: Kisah Pilu Alasan Dendam Lomon 5 sejak Tahun Lalu
IntipSeleb
4 jam lalu
Branding In Seongsu episode 19 mengisahkan bagaimana perasaan Lomon untuk balas dendam tercipta karena alasan yang memilukan. Apa itu? Intip spoilernya di bawah.
Lirik Lagu Jaga Cinta Kita - Shinta Arsinta
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Shinta Arsinta kembali merilis music video versi live terbarunya dengan membawakan lagu yang berjudul 'Jaga Cinta Kita'. Videonya dirilis lewat channel YouTube.
Selengkapnya
Isu Terkini