Siapa 4 Prajurit TNI yang Terlibat Geng Motor

Gladi Bersih HUT TNI AU Ke-66 di Halim Perdanakusuma
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam Jaya), Kolonel Inf. Adrian Ponto memberikan keterangan terkait penangkapan empat anggota TNI dari satuan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) 6 Tanjung Priok yang diduga terlibat serangkaian aksi brutal geng motor di Jakarta.

"Empat anggota Kodam Jaya itu terlibat karena aksi solidaritas terhadap rekan-rekan mereka," kata Adrian Ponto, di Markas Kodam Jaya, Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Jakarta Timur, Jumat 20 April 2012.

Mereka yang ditangkap adalah Serda YP, Serda JP, Praka KM, dan Pratu MK. Keempat anggota Kodam Jaya ini masih diperiksa Polisi Militer dan status mereka saat ini masih terperiksa sejak 18 April 2012.

Keempatnya dipastikan ikut dalam rombongan sepeda motor yang melakukan serangkaian aksi kekerasan di minimarket 7-Eleven di Jalan Raya Pramuka dan di sejumlah titik lain di Jakarta Utara. "Tapi, mereka tidak menyerang. Saya lihat di TV banyak orangnya, tapi tidak semua ikut menyerang," kata Adrian lagi.

Dijelaskan Adrian, setelah kejadian pada Jumat dini hari itu, 13 April 2012, Kodam Jaya langsung mengambil inisiatif untuk menyelidiki apakah ada anggotanya yang terlibat.

"Ini kegiatan intelijen. Seluruh intel di Jakarta dikumpulkan--intel Kodam, Laut, Darat, dan polisi," katanya.

Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan
PT Freeport Indonesia (PTFI) teken Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PTFI periode 2024-2026 bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh (dok: Freeport)

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024