Anggota TNI Ditangkap, Titik Terang Polisi

Konferensi Pers Kecelakaan Xenia Maut
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Pangdam Jaya, Mayor Jenderal TNI Waris memastikan bahwa empat anggotanya telah diamankan Polisi Militer (POM) TNI karena diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan geng motor pada tanggal 13 April 2012, yang mengakibatkan satu orang tewas dan enam orang luka-luka.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, dengan ditangkapnya empat orang anggota TNI itu akan mempermudah penyidik untuk menyelesaikan kasus geng motor ini.

"Penyidik kepolisian akan mengambil keterangan dari oknum TNI yang terlibat agar membuat jelas, dan ini pintu pembuka," ujar Rikwanto, Jumat 20 April 2012.

Menurut Rikwanto, sejak awal penyidik dari kepolisian sudah bekerjasama dengan penyidik POM TNI dan membicarakan kejadian itu untuk memperjelas indikasi keterlibatan anggota TNI dalam aksi kekerasan sejak tanggal 7-13 April 2012. Hal ini dalam kaitannya dengan adanya korban jiwa.

Ditambahkan Rikwanto, meski sudah ada empat orang anggota TNI dan satu orang sipil yang ditangkap, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru.

"Bisa saja ada tersangka tambahan dari oknum TNI, termasuk dari masyarakat itu bisa saja," kata Rikwanto.

Seperti diketahui, Polisi Militer telah menangkap 4 orang anggota TNI dari satuan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) 6 Tanjung Priok karena terbukti terlibat aksi brutal pada tanggal 13 April 2012.

Dikatakan Waris, 4 Anggota TNI itu,  hanya ikut-ikutan provokasi. Dia mengaku sudah melakukan koordinasi internal, semua anggota TNI terlibat aksi pengeroyokan itu juga sudah dilaporkan ke komandan atasannya.

Waris yang berperan sebagai komandan Garnisun memiliki kewenangan mengatur ketertiban dan keamanan Jakarta Raya. "Sanksinya yakni sanksi administrasi, berupa penundaan kenaikan pangkat," jelas Waris. (eh)

Menkominfo Sebut Situasi usai Pemilu 2024 Sangat Lebih Baik dibanding 2019
Aparat Gabungan Diterjunkan Amankan Demo di DPR dan KPU

Lebih dari 3 Ribu Aparat Gabungan Diterjunkan Amankan Demo di DPR dan KPU

Aparat gabungan Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan Instansi lainnya kembali diterjunkan guna pengamanan unjuk rasa hari ini di depan gedung DPR/MPR RI, dan kantor KPU RI

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024