Cawagub Tanya Siapa Pengusaha Danai Pilkada

Hidayat Nur Wahid dan Didiek Daftar ke KPUD
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Calon Wakil Gubernur dari Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional, Didik J Rachbini tidak setuju dengan pandangan yang menyebutkan bahwa para pengusaha bermodal besar akan mendanai para kandidat dalam pertarungan Pilkada DKI Jakarta.

Wanita Open BO di Dermaga Pulau Pari Dilaporkan Hilang Sebelum Ditemukan Tewas

Didik bahkan bertanya balik tentang siapa pihak yang siap mendanai, sehingga ada pernyataan itu.

"Kasih tahu siapa. Ini jangan mengarang-ngarang. Kalau penelitian, pasti tahu siapa bosnya, saya akan jawab. Kalau katanya itu nggak jelas," kata Didik saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta, Minggu 15 April 2012.

Didik terlihat ngotot dalam menjawab pertanyaan tersebut. Bahkan ketika dijelaskan itu adalah pandangan pengamat Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi. "Tanya, tanya dulu siapa yang ngebosin," terangnya.

Sebelumnya, Burhanuddin dalam kapasitasnya sebagai pengamat politik, mewanti-wanti publik agar waspada terhadap para pengusaha dengan kapital besar yang mendanai cagub dan cawagub dalam pilkada DKI Jakarta mendatang. Menurut dia, manuver mereka itu akan mengganggu proses demokratisasi masyarakat Jakarta.

Burhan menekankan jika hal itu berbahaya, karena pada akhirnya mereka akan menyandera cagub dan cawagub terpilih untuk mengamankan kepentingannya. Itu dilakukan, dia melanjutkan, sebagai bagian dari konsesi atas dukungan politik dan dana yang mereka keluarkan saat berkompetisi.

"Jangan sampai kepentingan investor pengaruhi pemilih. Komisi Pemilihan Umum Jakarta perlu mempertegas pakta integritas yang membatasi penerimaan dan pengeluaran dana kampanye bagi semua cagub. Kalau tidak, mereka (cagub dan cawagub) akan tergantung dari donasi para kapital," urai Burhan. (art)

Kerangka manusia ditemukan di lereng Gunung Slamet.

Penemuan Kerangka Manusia Pakai Sarung dan Peci Bikin Geger Pendaki Gunung Slamet

Sesosok mayat yang sudah menjadi kerangka manusia di Pos 3, jalur pendakian Gunung Slamet masuk wilayah Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024