Buku "Istri Simpanan" Mulai Ditarik Hari Ini

Buku Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta bermasalah
Sumber :

VIVAnews - CV Media Kreasi, penerbit buku bacaan muatan lokal berjudul "Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta", meminta maaf. "Penerbit merasa bertanggung jawab karena salah satu cerita di dalamnya yang berjudul "Bang Maman dari Kali Pasir" mengisahkan tentang istri simpanan yang kini mendapat kritik keras. Materi ini yang dinilai orang tua tidak pantas dijadikan buku bacaan siswa Sekolah Dasar.

CV Media Kreasi menyatakan akan menarik semua buku tersebut dari pasaran mulai Jumat 13 April 2012, hari ini. "Kami sudah hubungi rekan-rekan pemasaran untuk menarik semua. Kami sudah infokan bagian pemasaran di Jakarta," ujar Haryanto, pemimpin CV Media Kreasi kepada VIVAnews, Jakarta, Kamis 12 April 2012.

Haryanto mengatakan, buku itu merupakan cetakan pertama yang diterbitkan untuk tahun ajaran 2011-2012 dan baru dicetak sebanyak 5.000 buah. "Saya mencetaknya 5.000 buku. Saya akan tarik. Tapi perlu waktu untuk menarik semua, karena buku itu sudah sampai di anak-anak," tuturnya.

Dia mengakui bahwa buku "Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta" itu adalah idenya. Tulisan-tulisan di dalamnya dibuat oleh sejumlah penulis atas permintaan dia. "Ada penulis yang mau menulis di buku ini, ya sudah dibuatkan dan kami cetak, terus dipasarkan," katanya.

Buku itu sendiri, kata Haryanto, sudah melalui proses editing yang umum diberlakukan. Namun, dia baru menyadari sekarang ternyata ada kalimat yang tidak pantas dibaca siswa SD.

"Seharusnya kami tidak menggunakan istilah 'istri simpanan'. Mungkin seharusnya mengaku sebagai istrinya saja, bukan sebagai istri simpanan," jelasnya.

Oleh karena itu, Haryanto meminta maaf dan berjanji akan menarik semua buku itu yang sudah beredar di sekolah-sekolah.

Klik tautan ini untuk membaca cerita "Bang Maman dari Kali Pasir" yang kini ramai dibicarakan itu. (kd)

Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi
Ilustrasi mata uang Jepang

Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan

Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki menyatakan, akan mengambil tindakan yang tepat terhadap pergerakan pasar mata uang yang berlebihan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024