- Antara/ Jessica Wuysang
VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta akan mengumumkan data pemilih sementara (DPS) pada Jumat, 13 April 2012. Jumlah DPS ini merupakan hasil dari data penduduk yang telah dimutakhirkan dalam beberapa bulan ini.
"Data yang telah dimutakhirkan oleh masing-masing wilayah tersebut akan masuk ke KPU Provinsi DKI Jakarta Kamis, 12 April. Sehingga saat ini, KPU masih menunggu laporan dari masing-masing wilayah," ujar Anggota KPU Provinsi DKI Jakarta, Aminullah, di Jakarta.
Aminullah mengatakan pihaknya mendapatkan beberapa temuan di lapangan saat melakukan proses pemutakhiran data tersebut. Beberapa temuan antara lain ada nama-nama warga yang sudah meninggal tapi masih tercantum sehingga kemudian dihapus.
Selanjutnya banyak juga warga yang dulu belum memiliki hak pilih, pada Pilkada kali ini sudah memiliki hak pilih. Ada pula warga yang tercatat, tapi ternyata orangnya sudah pindah atau tidak lagi tinggal di Jakarta. "Untuk data lengkapnya belum masuk ke kami. Tapi, nanti yang tidak masuk ke DPS bisa lapor sehingga bisa diurus," ujarnya.
Warga yang merasa belum termasuk pemilih bisa memperbaiki data pada 4- 6 Mei 2012. Sehingga pada 20 - 22 Mei Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa diumumkan dan disahkan.
KPU telah menerima enam pasangan bakal calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub). Dua pasangan berasal dari jalur perseorangan yakni Faisal Basri-Biem Benyamin dan Hendardji Soepandji. Sementara empat pasangan berasal dari partai politik (parpol) dan gabungan dari parpol.
Empat pasangan calon yang diusung partai politik yaitu Alex Noerdin-Nono Sampono. Pasangan ini didukung oleh koalisi Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Damai Sejahtera (PDS). Jika ditotal, ketiga partai memiliki 18 kursi di DPRD DKI. Golkar punya 7 kursi, PPP 7 kursi, dan PDS 4 kursi.
Pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok didukung oleh koalisi PDIP dengan Gerindra. Pasangan ini mempunyai dukungan 17 kursi di DPRD Jakarta, yaitu 11 kursi dari PDIP dan 6 dari Gerindra.
Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli didukung oleh Partai Demokrat, PAN, PDS, Hanura, dan PKB. Setidaknya mereka memiliki 45 kursi di DPRD DKI Jakarta. Partai Demokrat 32 kursi, PAN 4 kursi, Partai Damai Sejahtera (PDS) 4 kursi, Hanura 4 kursi, dan Partai Kebangkitan Bangsa hanya punya 1 kursi.
Pasangan Hidayat Nur Wahid dan Didik J. Rachbini merupakan calon terakhir yang dideklarasikan. Pasangan ini baru dideklarasikan tiga jam sebelum masa pendaftaran ditutup. Pengusungnya adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memiliki 18 kursi di DPRD DKI Jakarta.
"Setelah menerima berkas pendaftaran kami memeriksa, meneliti dan verifikasi berkas pencalonan. Baik menyangkut partai pendukung maupun adminsitrasi pencalonan yang disampaikan oleh enam pasangan bakal calon," ujarnya. (hp).
Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024
event lari trail berstandar internasional, dengan bertajuk 'Trail of The Kings (TOTK) Zero Edition', yang berlangsung di Water Front City, Pangururan, Kabupaten Samosir,
