Habib H Akan Dikonfrontir dengan Korban

Habib Hasan Usai diperiksa di Polda Metro Jaya
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menjadwalkan kembali pemeriksan Habib Hasan. Dia diperiksa atas tuduhan pencabulan yang dilaporkan oleh 11 orang remaja.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan dalam pemeriksaan nanti, penyidik akan mengkonfrontir Habib Hasan dengan para korban.

"Minggu ini akan dilakukan pemeriksaan lanjutan. Bila diperlukan kami akan konfrontir keterangan saksi-saksi," kata Rikwanto kepada VIVAnews, Rabu 11 April 2012.

Saksi yang diperiksa oleh penyidik, lanjut Rikwanto, yakni 11 orang korban, saksi dari keluarga dan pengurus majelis taklim.

Dihubungi terpisah, kuasa hukum Habib Hasan, Sandy Arifin, menyatakan kliennya siap untuk diperiksa kembali jika penyidik menjadwalkan pemeriksaan.

"Kalau dari Habib Hasan siap saja diperiksa, yang kemarin itu kan bukan terakhir pemeriksaan, kalau penyidik sudah menyatakan cukup keterangannya, berarti tidak ada pemeriksaan lagi," ucap Sandy.

Dalam kasus dugaan kekerasan psikis dan seksual ini, penyidik sudah menyita sejumlah telepon genggam milik korban untuk mencari data hubungan antara pelapor dan Habib Hasan.

Data di telepon itu akan dijadikan petujuk awal melihat apakah ada rekaman atau pesan berisi ajakan Habib Hasan untuk melakukan pelecehan seksual seperti yang dilaporkan.

Penyidik juga menyusuri email dan situs jejaring sosial yang diduga dijadikan sarana berkomunikasi antara pelapor dan Habib Hasan. Akan dicari apakah yang bersangkutan menghubungi korban.

Kasus ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan nomor TDL/4432/12/2011/pmj/Dit.Reskrim 2011. Laporan diajukan oleh 11 remaja putra yang juga mengaku telah menjadi korban pencabulan Habib Hasan. Mereka berusia 12 hingga 22 tahun.

Kasus ini mencuat setelah lima dari 11 remaja itu mengadu ke Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia pada 9 Februari 2012 lampau.

Saat memimpin taklim, Habib Hasan selalu mengimbau jemaahnya untuk tidak emosional dan mendoakan mereka yang mengancam dan mencaci dia agar diberi taufik dan hidayah.

Menurutnya, bisa saja fitnah terhadap dirinya itu merupakan desakan agar membubarkan majelis taklim yang bermarkas di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan itu.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024