- VIVAnews/ Oscar Ferri
VIVAnews - Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak yang digelar Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di kawasan Salemba, Jakarta, Jumat 30 Maret 2012, dibubarkan paksa oleh polisi. Polisi menangkap sejumlah mahasiswa yang memblokir Jalan Diponegoro.
Pantauan VIVAnews, polisi tiba dengan menumpang 10 truk. Polisi juga mengerahkan sebuah kendaraan Barracuda. Polisi datang dari dua arah. Dari Salemba dan Megaria. Mereka mengepung mahasiswa yang tengah memblokir Jalan Diponegoro.
Sempat terjadi saling lempar. Mahasiswa melemparkan botol dan batu ke arah polisi. Poilisi membalas dengan tembakan gas air mata. Polisi juga melemparkan bom asap ke dalam. Mahasiswa berhasil dipukul mundur. Merekalari tunggang langgang masuk ke dalam sekretariat yang berada di Salemba, tak jauh dari lokasi aksi mereka. Sejumlah mahasiswa ditangkap dan dinaikkan ke atas truk polisi.
Kini, polisi yang dilengkapi dengan tameng dan pentungan membentuk barikade tepat di depan sekretariat GMKI. Mereka membentuk tiga lapis barisan. Sementara, sejumlah anggota polisi menyisir ke dalam sekretariat GMKI. Dari dalam terdengar teriakan dari mahasiswa. "Kami tidak bertindak anarki, kami tidak anarki," teriak mahasiswa dari dalam sekretariat GMKI. (umi)
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
